Asosiasi sepakbola Malaysia (FAM) sudah kena skandal naturalisasi dan kena sanksi FIFA. Kini pemerintah Malaysia akan investigasi keuangannya!
Dilaporkan Scoop, pemerintah Malaysia via Komite Akuntabilitas Publik (PAC) akan memeriksa keuangan FAM. Tidak cuma itu, Kementerian Olahraga Malaysia (KBS) dan Kementerian Keuangan juga bakal dipanggil.
PAC bersiap memeriksa semua dana pemerintah yang diberikan kepada FAM selama setahun terakhir, yang totalnya mencapai RM 15 juta atau setara Rp 60 miliar. Itu belum termasuk kontribusi dari sektor swasta dengan total seluruhnya mencapai RM 30 juta.
Dari skandal naturalisasi, tercium isu korupsi. Meski pihak FAM menepis kabar tersebut, PAC bakal lakukan investigasi menyeluruh.
Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.
“PAC ingin memeriksa apakah Kementerian olahraga dan Kementerian Keuangan telah mengikuti prosedur yang tepat dalam penyaluran dana tersebut. Kemudian, apakah uangnya dialokasikan dengan tepat,” ungkap seorang sumber yang tidak mau disebutkan namanya dari PAC.
“Jika ada penolakan pemanggilan atau penahan dokumen, maka itu bisa dianggap sebagai penghinaan atas parlemen,” lanjutnya yang menegaskan semua pihak harus jalani investigasi dengan menyeluruh.
Pemerintah Malaysia memang tidak ikut campur dalam sanksi yang diberikan FIFA ke FAM. FAM pun membayar denda sebesar 350 ribu Swiss Franc atau setara Rp 7,3 miliar dengan keuangan asosiasinya sendiri.
Diketahui, tujuh pemain naturalisasi Malaysia kedapatan memalsukan dokumen. FAM mengklaim ketujuh pemain itu berdarah Malaysia, tapi FIFA yang sudah lakukan investigasi menemukan fakta bahwa ketujuh pemain itu keturunan Argentina, Brasil, dan Spanyol.
FAM sudah ajukan banding ke FIFA dan ditolak, kini lanjut ajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga(CAS). Ketujuh pemainnya sudah kena larangan bermain selama setahun sejak akhir September.
