Rapuhnya Lini Belakang MU

Posted on

Lini belakang Manchester United begitu rapuh musim ini. Masalah ini kembali terlihat saat Setan Merah ditahan Bournemouth 4-4.

MU vs Bournemouth berakhir 4-4 pada laga lanjutan Liga Inggris berlangsung di Old Trafford, Selasa (16/12/2025). Tuan rumah membuka keunggulan dari Amad Diallo di menit ke-13.

Bournemouth membalas dari gol Antoine Semenyo di menit ke-40. MU bisa menutup babak pertama dengan unggul 2-1 usai Casemiro bikin gol di menit ke-45+4.

The Cherries bisa membalik memimpin setelah bikin gol di awal babak kedua lewat Evanilson di menit ke-46 dan Marcus Tavarnier di menit ke-52. MU kembali unggul usai bikin dua gol hanya dalam rentang dua menit lewat Bruno Fernandes di menit ke-77 dan Matheus Cunha di menit ke-79. Namun, MU gagal mengamankan tiga angka usai Eli Kroupi bikin gol di menit ke-84.

MU saat ini berada di peringkat keenam dengan 26 angka. Poin mereka sama Crystal Palace di posisi kelima.

MU sebenarnya tampil dominan di laga ini. Mereka mencatatkan 56 persen dengan melepas total 24 tembakan.

Namun rapuhnya lini belakang bikin MU gagal meraih tiga angka di laga ini. Bournemouth bisa melepas sembilan tembakan ke arah gawang MU dari 12 percobaan yang dilepas. Padahal, The Cherries hanya mencatatkan 44 persen penguasaan bola.

MU bahkan bisa saja kebobolan lebih banyak jika Senne Lammens tak melakukan sejumlah penyelamatan. Kiper asal Belgia ini total bikin empat penyelamatan.

Rapuhnya lini belakang memang jadi masalah MU di musim ini. Mereka telah kebobolan 26 gol hanya dari 16 laga.

MU jadi tim yang berada di 10 besar dengan pertahanan terburuk. Hanya Leeds United, West Ham United, Burnley, Wolves, serta Bournemouth yang kebobolan lebih banyak dari MU di musim ini.

Padahal, MU tak terlalu sering menerima tembakan dari lawan. Dikutip dari WhoScored, MU menghadapi 11,1 tembakan per laga berada di posisi ke-15 tim paling sering mendapatkan tembakan di Liga Inggris musim ini.

MU juga baru mencatatkan satu cleansheet di Liga Inggris musim ini. Pada tujuh laga terakhir, gawang The Red Devils selalu kebobolan.

Manajer MU, Ruben Amorim, punya pekerja rumah untuk menambal bolongnya lini belakang timnya ini.