Presiden Real Madrid Florentino Perez menyoroti keputusan wasit yang tak memberi timnya penalti saat bersua Alaves. Dia menyinggung kasus Negreira Barcelona.
Real Madrid meraih kemenangan pada pertandingan Liga Spanyol akhir pekan lalu. Los Blancos menang 2-1 di markas Alaves.
Kontroversi terjadi di laga Alaves vs Madrid. Vinicius Junior dijatuhkan Nahuel Tenaglia di kotak penalti jelang waktu normal habis.
Real Madrid menganggap pelanggaran itu pantas diganjar penalti. Wasit Victor Garcia Verdura menolak klaim pasukan Xabi Alonso. Video Assistant Referee (VAR) juga tak memeriksa insiden tersebut.
Xabi Alonso menyesalkan keputusan wasit yang tak memberi Real Madrid penalti. Dia juga menyindir VAR yang sudah beberapa kali merugikan timnya.
Sentimen senada turut dilontarkan Florentino Perez. Dia bahkan mengaitkan masalah ini dengan kasus Negreira, kasus suap yang dilakukan Barcelona kepada eks wakil presiden Komite Wasit Jose Maria Enriquez Negreira pada 2001-2018.
“Baru kemarin, kami menjalani peninjauan VAR oleh seorang wasit yang mengancam akan mengambil tindakan terhadap klub kami sehari sebelum final Copa del Rey. Bisakah Anda membayangkan situasi ini di negara lain?” kata Perez, dilansir dari Mundo Deportivo.
“Seperti yang Anda lihat kemarin, atau di pertandingan kami sebelumnya di Girona, tampaknya pelanggaran yang dialami Vinicius atau Rodrygo dalam dua pertandingan tandang terakhir kami diangap bukan penalti; ini adalah kebijakan wasit baru musim ini.”
“Kami yakin kami bukan satu-satunya klub yang terkena dampaknya. Bahkan beberapa klub yang telah terdegradasi mungkin menjadi korban kasus Negreira,” Florentino Perez mengungkapkan.
