Rumor ketertarikan duo Milan terhadap Jay Idzes terus berkembang. Dengan nilai pasar yang menyentuh Rp 173 miliar, Idzes bukan lagi sekadar “pemain pelengkap”, melainkan aset taktis yang menggiurkan bagi Massimiliano Allegri maupun Cristian Chivu.
Lantas, bagaimana peluang Idzes menembus skema permainan dua raksasa San Siro tersebut? Berikut analisis taktisnya.
1. AC Milan: Bek Disiplin ala Allegri
Di bawah asuhan Massimiliano Allegri, AC Milan identik dengan pendekatan pragmatis. Allegri selalu menekankan disiplin posisi, kemampuan membaca ruang, dan efisiensi bertahan yang sangat tinggi.
2. Inter Milan: Regenerasi di Bawah Cristian Chivu
Jika bergabung ke Inter, Idzes akan berada di bawah asuhan Cristian Chivu. Sebagai mantan bek legendaris, Chivu sangat menghargai bek yang memiliki kemampuan build-up dari belakang namun tetap tangguh dalam skema tiga bek.
Siapa yang Lebih Membutuhkan?
Secara kebutuhan jangka pendek, Inter Milan dinilai lebih mendesak karena faktor usia lini belakang mereka. Namun, AC Milan menawarkan panggung yang lebih ekspansif, yang berpotensi mengangkat profil Idzes sebagai bek modern di level elite Eropa.
Satu hal yang pasti, siapa pun yang berhasil mengamankan jasa Jay Idzes akan mendapatkan bek dengan atribut fisik Serie A, kecerdasan posisi, serta ketenangan yang jarang dimiliki pemain Asia di kompetisi top Eropa.
