Arsenal belum sekalipun mendapat kartu merah musim ini. Manajer The Gunners Mikel Arteta senang melihat para pemainnya lebih kalem.
Arsenal kini memuncaki klasemen Liga Inggris dengan keunggulan dua poin atas Manchester City di posisi kedua. Mereka jadi kedua paling produktif dengan 41 gol dan baru kebobolan 10 gol.
Mempertahankan status sebagai tim dengan kebobolan paling sedikit di Premier League tidaklah mudah. Namun, dengan bantuan para pemain belakang berkualitas, wajar jika Arsenal bisa setangguh itu.
Lebih hebatnya, Arsenal melakukan itu dengan rapi, tanpa ada satu pun pemainnya yang kena kartu merah. Bahkan mereka jadi tim paling disiplin karena baru mengoleksi 22 kartu kuning.
Ini merupakan peningkatan signifikan karena musim lalu Arsenal punya catatan buruk dalam hal kartu kuning dan merah. Mereka cuma ada di posisi kedelapan Klasemen Fair Play.
Ada 60 kartu kuning didapat dan enam kartu merah, paling banyak di antara tim lainnya. Salah satu kartu merah paling konyol adalah ketika Declan Rice mengulur-ulur waktu saat diimbangi Brighton & Hove Albion 1-1 di Emirates Stadium.
Dia awalnya mendapat kartu merah karena coba mengganggu Joel Veltman yang hendak mengambil free kick, lalu sebulan setelahnya giliran Leandro Trossard yang diusir keluar karena menendang bola ke tribun.
Saat itu Premier League memang lagi tegas terkait aksi buang-buang waktu.
“Saya ingat sekali. Saya terkejut sekali dengan performa kami saat bermain dengan 10 orang. Semoga saja kami bisa bermain lebih berbeda saat ini,” ujar Arteta jelang duel kontra Brighton akhir pekan ini.
“Aturannya berbeda saat ini. Jadi, kami harus membayar mahal karena aturan itu dan semoga aturan itu tidak dipakai lagi sehingga kami tetap main 11 orang,” sambungnya seperti dilansir ESPN.
“Saya tidak tahu soal itu (jumlah kartu menurun). Itu bagus, bagus sekali.”
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
