Chelsea dianggap sebagai kuda hitam terkuat di Liga Champions musim ini. Peluang mereka akan banyak bergantung pada dua hal, apa saja?
Chelsea kembali ke Liga Champions setelah dua musim absen. The Blues langsung diuji laga-laga berat di fase liga, bertemu tim-tim sekelas Bayern Munich, Benfica, Ajax, Barcelona, Atalanta, hingga Napoli.
Praktis hanya ada dua laga yang di atas kertas bisa dibilang mudah, yakni melawan Qarabag dan Pafos. Tapi melihat sukses Chelsea di Piala Dunia Antarklub 2025 lalu, bukan tidak mungkin klub London barat ini kembali mengejutkan.
“Saya akan menempatkan mereka di puncak para tim kuda hitam dan di bawah tim-tim yang Anda mungkin perkirakan akan ada di tahap-tahap akhir kompetisi,” kata mantan winger Chelsea Joe Cole dikutip Metro.
Chelsea sejauh ini tampak meyakinkan dalam menyerang, dengan ujung tombak baru Joao Pedro langsung nyetel dan mencetak dua gol dan dua asis dalam tiga laga musim ini. Persoalannya ada di lini belakang.
Kiper Robert Sanchez dua musim ini kerap dipertanyakan pengambilan keputusannya. Selain itu, Chelsea perlu punya pengganti sip untuk Levi Colwill yang cedera ACL dan absen lama.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
“Itu semua tergantung pada, menurut saya, pada performa kiper Sanchez. Itu adalah satu area yang kalau Anda tanyakan ke para suporter Chelsea mana saja yang perlu diperkuat, bakal jadi jawabannya,” sambung Cole.
“Levi (Colwill) di penghujung musim lalu tampil brilian. Para bek tengah itu matangnya belakangan dan dia sepertinya mengalami percepatan, dan ada yang klik dengannya.”
“Dia mencetak gol di City Ground untuk mengamankan kompetisi Liga Champions dan kemudian main brilian di Piala Dunia Antarklub. Sekarang dia out, Anda melihat ke opsi-opsi lainnya.”
“Fofana itu pemain top, tapi Anda tak bisa mengandalkannya karena cedera-cedera. Jadi mereka perlu memperbaiki area tersebut.”
