AC Milan dipastikan tidak akan bermain di Eropa pada musim depan. Pelatih Milan Sergio Conceicao bersikeras, ada sisi positif di balik musim yang buruk ini.
Kekalahan 1-3 di markas AS Roma tadi malam (18/5) membuat Milan melorot ke peringkat sembilan klasemen Liga Italia. Rossoneri mengumpulkan 60 poin dari 37 pertandingan, terpaut lima poin dari Lazio di zona Conference League.
Dengan satu pertandingan sisa, Milan tidak akan dapat melampaui rivalnya itu. Alhasil, Milan pun absen dari kompetisi Eropa untuk kali pertama sejak 2015/2016 ketika finis ketujuh.
Kegagalan ini menambah jeblok performa AC Milan setelah dikalahkan Bologna 0-1 di final Coppa Italia, baru-baru ini. Tak bisa dipungkiri, Conceicao akan menghadapi ancaman pemecatan lebih besar hanya setelah lima bulan.
Conceicao menyadari bahwa kinerjanya tidak cukup bagus di Milan. Namun, suksesor Paulo Fonseca tersebut menilai eranya tidak lantas jelek-jelek amat karena berhasil membawa pulang Piala Super Italia dengan mengalahkan Inter Milan.
“Sebelum pertandingan, saya penasaran untuk melihat statistik dan sejak saya tiba di sini dengan staf saya sebelum pertandingan, kami ada di zona Liga Champions,” kata Conceicao kepada DAZN.
“Saya tidak mengatakan bahwa ini adalah musim yangbagus atau lima bulan yang sempurna, pastinya tidak. Namun, ada beberapa hal positif yang terjadi. Kami memenangi sebuah piala, kami mencapai final di mana kami seharusnya bisa melakukan yang lebih, memang benar.”
“Saya pikir di laga-laga kunci itu selama ini ditentukan detail-detail atau kesalahan individu… di Zagreb ada kartu merah, dengan Feyenoord kartu merah lagi… Pertandingan-pertandingan ini yang kemudian mendatangkan situasi yang tidak mudah… Kemudian inilah yang terjadi.”
“Sejauh ini bukan sebuah musim yang bagus untuk tim penuh sejarah seperti Milan. Setiap orang harus dinilai pekerjaannya,” Sergio Conceicao mengungkapkan.