Winger Barcelona Lamine Yamal mengkritik Real Madrid usai final Copa del Rey. Menurut Yamal, El Real sebagai pihak yang kalah harusnya diam dan jangan banyak bicara.
Madrid gagal merebut trofi Copa del Rey setelah kalah 2-3 dari Barcelona lewat Babak Extra Time, Minggu (27/4/2025) dini hari WIB. Madrid yang tertinggal duluan sempat berbalik unggul 2-1 lewat Kylian Mbappe dan Aurelien Tchouameni.
Barcelona menyamakan skor lewat Ferran Torres pada menit ke-84, sebelum Jules Kounde memastikan kemenangan timnya pada menit ke-116. Di akhir laga, sempat terjadi keributan karena hadiah penalti Madrid dianulir VAR dan berujung kartu merah untuk tiga pemain mereka.
Kekalahan ini membuat Madrid kehilangan peluang terbaik meraih gelar musim ini, sekaligus memperpanjang catatan buruk di El Clasico musim ini. Pada dua pertemuan sebelumnya, Madrid selalu kalah dari Barcelona dengan skor telak 0-4 di Santiago Bernabeu Oktober lalu dan 2-5 di final Piala Super Spanyol.
Bagi Yamal, tiga kemenangan dengan agregat telak 12-4 ini membuktikan Barcelona memang superior atas Madrid musim ini. Maka dia meminta para pemain Madrid tidak lagi mencari banyak alasan atas kekalahan-kekalahan itu, salah satunya dengan menyalahkan wasit.
“Selama saya menang terus, mereka jangan banyak omong deh. Lakukan itu ketika mereka bisa mengalahkan saya,” ujar Yamal seperti dikutip ESPN.
Madrid masih punya satu kesempatan untuk mengalahkan Yamal dan Barcelona, yakni pada El Clasico 11 Mei.