Real Madrid secara mengejutkan kalah telak 0-4 dari Paris Saint-Germain. Pelatih Madrid Xabi Alonso mengaku salah karena memainkan terlalu banyak pemain depan.
El Real tak berdaya di hadapan PSG pada semifinal Piala Dunia Antarklub 2025, Kamis (10/7) dinihari WIB. Madrid diberondong tiga gol dalam 24 menit pertama, melalui Fabian Ruiz (2) dan Ousmane Dembele. Goncalo Ramos melengkapi dominasi Les Parisiens usai mencetak gol keempat di empat menit terakhir permainan.
Di pertandingan itu, Alonso memainkan tiga penyerang sebagai starter; Kylian Mbappe, Vinicius Junior, yang didukung pemain muda Gonzalo Garcia. Taktik yang diakui Alonso keliru.
“Tidak diragukan lagi. Ini di luar ekspektasi kami,” kata suksesor Carlo Ancelotti itu dikutip AS.
Usai ketinggalan tiga gol di half-time, Xabi Alonso mengubah strategi dengan menggeser Garcia ke kiri. Los Blancos menciptakan lebih banyak peluang tapi tetap gagal mengubah kedudukan.
“Saya pikir kami harus menunggu karena di babak kedua, kami mengubah pressing dari formasi 4-3-3 ke 4-4-2 dengan Gonzalo di kiri. Analisis dari keputusan ini akan dilihat dan saya terbuka pada kritik,” lanjut dia.
“Kami semua bersama-sama dan hasil ini tidak akan banyak memengaruhi kami untuk awal musim depan. Ini akan jadi sebuah start awal dari nol, bukan dari 98 di mana kami menyudahi hari ini,” lugas Xabi Alonso.
Saksikan Live DetikSore :