Juventus hendak membekukan Dusan Vlahovic dari skuad utama sebagai cara mendesaknya pergi dari Turin di musim panas ini. Namun striker Serbia itu siap untuk menjalani masa pengasingan agar tetap menerima gaji besar lalu pergi secara gratis tahun depan.
Dirangkum dari Football Italia pada Kamis (3/7/2025), manajer umum Juventus Damien Comolli akan segera menemui agen Vlahovic untuk mencari solusi terkait kontrak kerja kedua pihak dalam waktu dekat.
Kontrak Vlahovic akan habis tahun depan, dan Juventus ingin segera menjualnya tahun ini agar tak kehilangan dirinya secara cuma-cuma tahun depan. Bianconeri juga sudah menemukan penggantinya dengan merekrut Jonathan David.
Namun Vlahovic yakin ia akan memiliki opsi lebih baik untuk kariernya jika pergi tahun depan, saat ia tak lagi terikat dengan Juventus. Selain klub peminat bisa bernegosiasi langsung dengannya, ia pun bisa meminta skema bayaran yang menguntungkan dirinya.
Selain itu, Vlahovic juga enggan kehilangan gaji 12 juta Euro yang akan ia dapatkan pada musim 2025-26. Oleh sebab itu, ia tak masalah jika dibekukan dari skuad utama musim depan, sesuatu yang mungkin akan dilakukan Juventus padanya.
Dalam beberapa tahun terakhir, strategi ini biasa dipakai Juve untuk ‘mengusir’ pemain yang hendak mereka lepas agar tak pergi secara gratis atau memang semata tak lagi diperlukan. Federico Chiesa dan Leonardo Bonucci adalah contohnya.
Namun Vlahovic yakin Juventus tak akan benar-benar mengasingkan dirinya, sebab gajinya terlalu tinggi. Sekalipun tak bermain, ia tetap harus dibayar. Hanya saja, ada risiko kondisinya tidak akan fit penuh jika Serbia lolos ke Piala Dunia 2026 tahun depan.
Jika melihat situasi saat ini, Vlahovic memang sepi peminat. Hanya Fenerbahce dan Al Ahli yang tertarik padanya, dan Vlahovic enggan pindah ke dua tim itu karena ia mau bermain di klub top Eropa. terancam