Undian Liga Europa 2025/2026 diwarnai atraksi yang tak biasa. Seorang pesulap hadir dalam acara tersebut dan memamerkan aksinya.
UEFA menggelar drawing Liga Europa di Monako, Jumat (29/8/2025) malam WIB. 36 tim kontestan diundi untuk menentukan lawan-lawan di fase liga sesuai pot.
Dari undian tersebut, masing-masing tim akan bertemu dua lawan dari tiap-tiap pot (1-4). Dua lawan dari tiap-tiap pot itu terbagi menjadi laga kandang dan tandang, sehingga didapatkan delapan pertandingan (4 kandang, 4 tandang).
Pertunjukan menarik dilakukan sebelum pengundian. Pesulap asal Portugal, Mario Daniel, menunjukkan keahliannya di hadapan hadirin.
Daniel terlihat berada di depan bola-bola berisi nama-nama tim dalam setiap pot. Dia mengangkat satu bola di udara tanpa tangannya, kemudian menghilangkan semua bola dalam pot dengan kepulan asap tebal.
Menukil The Sun, hilangnya bola-bola tim kontestan dalam pot tak berpengaruh dalam drawing Liga Europa. UEFA mengundi dalama format digital, sama seperti yang dilakukan untuk Liga Champions sehari sebelumnya.
Legenda Chelsea, Eden Hazard, mendapat tugas untuk menekan ‘tombol ajaib’ pengundian digital. Untuk mempercepat proses, tim dari pot 2, 3, dan 4 mengetahui hasil mereka segera setelah tombol ditekan.
Atraksi sulap Mario Daniel dalam drawing Liga Europa menjadi viral di media sosial. Tidak sedikit penggemar mengkritik keputusan UEFA soal itu.
“Apakah Liga Europa benar-benar tidak menarik sehingga mereka sampai harus memanggil pesulap,” tulis seorang penggemar di X.
“Mereka menggunakan pesulap dalam undian Liga Europa sehingga tak diragukan lagi bisa ada kecurangan di sana,” satu fans lain menuliskan.
