Tak bisa dipungkiri bahwa Real Madrid kurang meyakinkan di musim ini. Eks pemain Madrid Lucas Vazquez menegaskan, El Real tidak layak dicoret dari persaingan.
Era Madrid di bawah komando Xabi Alonso tidak berjalan mulus. Dari 25 pertandingan yang sudah dilakoni, Madrid membukukan 18 kemenangan dan sudah kalah empat kali.
Sejauh ini kans juara Madrid masih terbuka di kompetisi apapun. Kylian Mbappe dkk cuma ketinggalan empat poin dari juara bertahan Barcelona di klasemen LaLiga, dan masih dalam posisi bagus untuk lolos langsung ke babak knockout Liga Champions.
Meski demikian, permainan Madrid disorot tajam yang pada prosesnya mengarah kepada Alonso. Sekalipun Mbappe sangat gacor (29 gol), Alonso dianggap belum berhasil membuat Madrid tampil eksplosif. Vinicius Junior, Jude Bellingham yang tadinya tajam, kini baru mengemas masing-masing lima gol saja.
Lucas Vazquez menghabiskan 10 musim berseragam Real Madrid, sebelum hengkang ke Bayer Leverkusen pada musim panas lalu. Vazquez masih percaya pada Xabi Alonso, sekaligus meyakini bahwa Madrid akan membaik seiring berjalannya waktu.
“Namun, orang-orang yang mengikuti sepakbola juga menyadari bahwa itu kan hanya fase-fase, seperti banyak periode perubahan di Real Madrid, di mana kita perlu bersabar dan percaya pada para pemain dan pelatih kita yang luar biasa,” cetus dia.
“Hal ini toh sudah terjadi berkali-kali di dalam sejarah Real Madrid. Semua orang ingin mencoret mereka atau membicarakan tentang sebuah musim di mana mereka tidak juara apapun,” kata Vazquez kepada AS.
“Pada akhirnya, sekarang kan masih Desember, dan Real Madrid masih mampu dalam jalur memenangi semuanya. Seperti yang kukatakan tadi, kita perlu bersabar dan melihat bagaimana semua hal berjalan di fase selanjutnya dari musim ini,” lugas pemenang 23 trofi bersama Los Blancos itu.
