UEFA tak menutup mata tentang masalah kemanusiaan di Gaza, Palestina. Otoritas tertinggi sepakbola Eropa itu fokus membantu anak-anak korban perang di sana.
Pemandangan menarik terlihat saat penyerahan juara Piala Super Eropa 2025 yang dimenangkan Paris Saint-Germain di Stadion Friuli, Udinese, Kamis (14/8). Ada dua bocah yang ikut bersama presiden UEFA, Aleksander Ceferin, memberikan medali di podium.
Dua bocah tersebut adalah Tala (12 tahun) dan Mohamed (9 tahun), anak-anak pengungsi dari Gaza. Tala diungsikan ke Milan guna mendapat pertolongan medis, sementara Mohamed kehilangan kedua orang tuanya yang tewas akibat perang Israel vs Hamas.
Keikutsertaan Tala dan Mohamed bukan satu-satunya aksi dukungan UEFA kepada anak-anak korban perang. Sebelum laga PSG vs Tottenham, UEFA membentangkan banner besar bertuliskan ‘Stop Killing Children, Stop Killing Civilians’ (berhenti membunuh anak-anak, berhenti membunuh penduduk sipil -red).
UEFA melalui UEFA Foundation for Children (Yayasan UEFA untuk Anak-anak) mengumumkan inisiatif terbaru guna membantu anak-anak di Gaza. UEFA bekerja sama dengan tiga lembaga amal yang menyediakan bantuan kemanusiaan penting bagi anak-anak Gaza.
Tiga lembaga amal yang bekerja sama dengan UEFA yakni Medecins du Monde, Medecins sans Frontieres, dan Handicap International. Masing-masing lembaga bekerja dengan cara yang berbeda untuk membantu anak-anak yang terjebak dalam konflik saat ini.
Bantuan yang disalurkan meliputi pertolongan medis, psikologis, dan fasilitas kesehatan, perawatan untuk ibu dan anak, hingga bantuan darurat dan rehabilitasi untuk korban luka berat atau disabilitas. Aleksander Ceferin menyebut anak-anak selalu menjadi korban dalam setiap konflik bersenjata.
“Apa pun yang dipikirkan orang dewasa yang berperang, anak-anak itu tidak bersalah,” kata Ceferin dalam laman resmi UEFA Foundation for Children.
“Namun, dalam semua konflik, mereka meninggal setiap hari dan kita harus melakukan apa yang kita bisa untuk membantu mereka yang berusaha membuat hidup lebih tertahankan dan normal bagi mereka,” sambungnya.
“Melalui UEFA Foundation for Children, kami berupaya mendukung mereka yang berupaya meringankan beban anak-anak – membantu mereka menemukan saat-saat damai dan harapan, bahkan dalam situasi yang paling sulit sekalipun,” jelasnya.