Manajer Inggris Thomas Tuchel menilai tak ada yang salah dengan kritik terbuka yang ia lontarkan usai timnya hanya menang 1-0 atas Andorra. Ia menegaskan para pemainnya harus memahami hal tersebut.
Gol Harry Kane di menit ke-50 menjadi satu-satunya yang tercipta dalam laga di Barcelona pada Sabtu (7/6/2025). Padahal Inggris tampil dominan dengan 83 persen penguasaan bola dan melepaskan 10 shot on target dari 20 percobaan.
Usai laga tersebut, Tuchel mengkritik performa timnya habis-habisan. The Three Lions disebutnya frustrasi dan kurang gairah, padahal itu merupakan laga selevel Kualifikasi Piala Dunia 2026. Mereka juga disoraki para suporter yang hadir.
Jelang laga persahabatan melawan Senegal pada Rabu (11/6) 01.45 WIB, Tuchel menegaskan tak akan ada efek negatif yang mungkin timbul dari kritik terbuka yang ia lontarkan. Ia tak mau bermulut manis jika memang hasil yang ada tak sesuai harapan.
“Apa risikonya (mengkritik pemain)? Apa yang harus saya katakan? Bahwa kami bermain dengan baik dan senang? Risikonya hanya Anda (media) membesar-besarkannya dan menciptakan sesuatu yang tidak ada. Semua yang saya katakan (kepada pers) sudah saya katakan kepada tim,” ujar Tuchel seperti dikutip BBC, Minggu (8/6).
“Tidak ada salahnya. Kami tidak senang dan tidak ada satu pun pemain yang akan senang dengan apa yang kami tunjukkan. Mengapa pelatih harus senang? Dan mengapa kami malu mengatakannya? Jika kami ingin menjadi lebih baik, pertama-tama kami harus mengakui bahwa kami tidak senang dengan (performa) di akhir babak.”
“Saya tidak menyebut satu nama pun. Kami melakukan ini sebagai satu tim. Selalu ada ‘kami’ dan saya tidak suka bagaimana kami mengakhiri pertandingan dan cara kami mengakhiri babak pertama. Saya tidak suka sikap atau penurunan energi. Saya suka di awal laga. Saya selalu terlibat.”
“Ini adalah tim papan atas. Saya suka para pemainnya. Saya suka karakter mereka. Mereka tahu mereka tidak tampil maksimal. Tidak ada yang salah dengan itu. Kami tahu bahwa kami tidak tampil maksimal dan kami terbuka tentang hal itu dan mereka ingin melakukannya dengan lebih baik.”
“Kami sekarang akan menunjukkan kepada mereka apa yang kami (staf pelatih) inginkan dari mereka dan bagaimana melakukannya dengan lebih baik dalam sesi video besok dan lusa,” tegas Tuchel.
