Bomber Bayern Munich Harry Kane finis di luar 10 besar pada Ballon d’Or 2025. Pelatih Timnas Inggris Thomas Tuchel percaya Kane layak finis lebih tinggi.
Usai menceploskan 44 gol dan 12 assist, Kane menunjukkan performa super yang lain di sepanjang 2024/2025. Superstar sepakbola Inggris itu menceploskan 41 gol plus 14 assist dalam 51 penampilan untuk Bayern.
Kontribusi Harry Kane mengantar Die Roten merebut kembali gelar juara Bundesliga dengan gaya. Bayern mendominasi kompetisi itu dengan keunggulan 13 poin dari runner-up Bayer Leverkusen, dan cuma menderita dua kekalahan dari 34 pertandingan.
Kendati demikian, Kane toh tetap tidak “memikat” pemegang suara dalam Ballon d’Or 2025. Mantan bintang Tottenham Hotspur ini cuma menempati peringkat 13 dengan perolehan 112 poin, jauh di bawah pemenang Ousmane Dembele (1.380).
Penyerang berusia 31 tahun itu bahkan jauh di bawah Kylian Mbappe (7), padahal gagal juara bersama Real Madrid meski mengemas 44 gol. Bagaimanapun, Tuchel menilai penghargaan individual akan kurang adil.
“Saya bukan penggemar berat dari penghargaan individual di sebuah olahraga tim karna saya sangat percaya bahwa Anda cuma bisa menang sebagai tim di dalam sepakbola,” ungkap Thomas Tuchel dikutip TNT Sports.
“Lapangannya terlalu besar, tim-timnya terlalu besar sebagai seorang team player, tapi Harry itu betul-betul seorang team player, dan dia menonjol dengan apa yang dia lakukan. Jadi dia seharusnya lebih tinggi daripada peringkat 13 pastinya,” lugas mantan juru taktik Borussia Dortmund, Chelsea, Paris Saint-Germain, dan Bayern ini.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
Simak juga Video Dembele Raih Ballon d’Or: Sungguh Indah Bersaing dengan Yamal