Keputusan Thomas Tuchel untuk mencoret sejumlah pemain bintang dari skuad terbaru Inggris dipertanyakan. Soal ini, Tuchel punya pembelaan.
Inggris akan menghadapi Wales dalam laga uji coba sebelum melawan Latvia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada jeda internasional bulan Oktober ini. Menghadapi dua laga itu, Tuchel tidak memanggil Jude Bellingham, Jack Grealish, dan Phil Foden.
Keputusan tersebut jadi sorotan. Soal itu, Tuchel mengatakan bahwa ia hanya ingin melanjutkan momentum yang diraih skuad jeda internasional bulan September.
Bulan lalu, Inggris mencatatkan kemenangan 2-0 atas Andorra dan 5-0 atas Serbia. Tuchel menilai tim secara keseluruhan lebih penting daripada mengumpulkan individu yang berbakat.
“Kami hanya bisa mewujudkannya (juara Piala Dunia) jika kami datang dengan tim yang kuat,” ujar Tuchel seperti dilansir Sky Sports.
“Saya baru saja menonton dokumenter soal New England Patriots dan melihat kutipan di sana: ‘Kami tidak mengumpulkan pemain-pemain paling berbakat, kami membangun tim’. Saya setuju sekali. Itulah yang sedang coba kami lakukan.”
“Kami memutuskan untuk mempertahankan sebagian besar tim yang menjalani pemusatan latihan luar biasa terakhir kali. Sudah ada beberapa yang cedera, kami tidak bisa main dengan susunan pemain yang sama melawan Serbia, karena empat pemain absen. Wajar kalau ada perubahan.”
“Saya tidak kaget keputusan saya dipertanyakan dan orang-orang setuju atau tidak tapi itulah hakikat dari pekerjaan ini. Umpan balik setelah pertandingan terakhir sangat positif dan kredit untuk tim. Fans di stadion dan di rumah merasa kami bermain sebagai tim, itulah yang paling penting,” katanya.
