Tiga orang dilaporkan tewas dan lebih dari 70 lainnya cedera usai pengaman tribune atas stadion di Aljazair rubuh seusai laga.
Dilaporkan berbagai media seperti BBC, The Sun, ESPN, Reuters, dan GOAL, tragedi itu terjadi pada Sabtu (21/6/2025) lalu di Stade du 5 Juillet, Algiers usai MC Alger ditahan NC Magra tanpa gol di pekan terakhir Algerian Ligue 1.
Hasil imbang itu memastikan Alger meraih gelar juara liga yang kedua secara beruntun di kasta tertinggi sepakbola Aljazair. Para suporter mereka lalu bersuka cita merayakan keberhasilan itu.
Namun perayaan tersebut berubah menjadi tragedi saat pengaman tribune bagian atas rubuh, mengakibatkan para fan yang bergerak maju ‘mendorong’ mereka yang berada di tepi hingga akhirnya jatuh ke tribune bawah.
Kementerian Kesehatan Aljazair dalam pernyataan pada Minggu (22/6) mengungkap bahwa RS Universitas Beni Messous merawat 38 korban cedera, dan tercatat tiga orang meninggal. 27 korban cedera dirawat di RS Ben Aknoun dan 16 lainnya di RS Bab El Oued.
Kejadian ini membuat acara penyerahan trofi juara ditunda. Para pemain dan staf Alger dikabarkan telah pergi ke rumah sakit lokal untuk mendonor darah mereka sebagai bentuk bantuan langsung.
Kejadian ini juga mendapat sorotan dari Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune dan Presiden FIFA Gianni Infantino yang juga menyatakan turut berduka cita dan mendoakan kesembuhan bagi mereka yang cedera.
