Tottenham Hotspur menegaskan tak akan menjual saham mayoritas klub menyusul adanya ketertarikan awal dari investor asing. Spurs masih dipegang oleh keluarga Joe Lewis selaku pemilik ENIC Group.
Sejak Daniel Levy dicopot dari jabatan chairman pada pekan lalu, spekulasi terkait masa depan Spurs pun muncul ke permukaan. Terlebih Levy tadinya merupakan orang kepercayaan keluarga Lewis yang telah 24 tahun bekerja di klub asal London Utara itu.
Namun pada Minggu (7/9) malam waktu lokal atau Senin WIB, Spurs merilis pernyataan telah menolak dua tawaran yang masuk, salah satunya dari PCP International Finance Limited yang dipimpin Amanda Staveley, eks pemilik saham Newcastle United.
“ENIC telah menerima, dan dengan tegas menolak, pernyataan minat awal terpisah terkait proposal untuk mengakuisisi seluruh modal saham yang telah dan akan diterbitkan ENIC dari PCP International Finance Limited dan konsorsium investor yang dipimpin oleh Dr. Roger Kennedy dan Wing-Fai Ng melalui Firehawk Holdings Limited,” bunyi pernyataan resmi klub.
“Dewan Klub dan ENIC mengonfirmasi bahwa Tottenham Hotspur tidak dijual dan ENIC tidak berniat menerima tawaran semacam itu,” tegas pernyataan tersebut.
ENIC memiliki 86,58 persen saham Spurs, sedangkan sekitar 13 persen sisanya bisa diperdagangkan secara umum. Harian The Standard pada Senin telah melaporkan bahwa PCP telah mengumumkan pihaknya “tidak bermaksud mengajukan penawaran untuk Tottenham.”
Staveley dikenal publik berkat perannya dalam membantu Public Investment Fund (PIF) dari Arab Saudi mengakuisisi 80 persen Newcastle senilai 300 juta Pound pada 2021. Ia kemudian diberi jatah saham 10 persen, namun telah dilepas sepenuhnya saat ia cabut dari klub pada Juli 2024.
The Athletic menulis bahwa Staveley kemungkinan hanya menjadi ‘wajah depan’ dari investor yang berminat pada Spurs, seperti halnya peran yang ia jalankan sewaktu mendekati Newcastle dulu. Namun siapa penyandang dana yang sesungguhnya belum diketahui.
Seiring bantahan yang dikeluarkan PCP, maka Staveley dipastikan tak akan bisa mengajukan penawaran setidaknya selama enam bulan ke depan, mengacu pada hukum yang berlaku di Inggris.