Tak bisa dipungkiri, Manchester City lebih sukses dari AC Milan dalam satu dekade terakhir. Tijjani Reijnders percaya, kepindahannya ke Man City sudah tepat.
Pemain internasional Belanda itu direkrut Man City pada musim panas lalu setelah bersinar di Milan. Reijnders mengemas 15 gol plus lima assist dalam 52 pertandingan di seluruh kompetisi, meski Rossoneri cuma finis kedelapan di Liga Italia.
Tijjani Reijnders melanjutkan kilaunya di Manchester dengan torehan satu gol dan tiga assist dalam 11 penampilan. Reijnders mengaku tak sanggup menolak tawaran bergabung Man City karena prestasi klub yang lebih mentereng.
“Saat itu rasanya sangat berat untuk meninggalkan Milan karena aku punya hubungan yang sangat baik dengan semua orang di sana. Fans, rekan-rekan setimku, staf… dan semua yang membuat kepergianku sulit secara emosional,” ungkap Reijnders.
“Tapi… Kemudian Manchester City datang membuat tawaran, dan dari sudut pandang olahraga itu adalah keputusan terbaik untukku,” lanjut dia kepada Milannews.
“Jika kita melihat kedua klub dalam beberapa tahun terakhir, kurasa ini adalah sebuah langkah maju dari setiap sudut pandang. Lihat saja jumlah trofi yang mereka menangi dalam beberapa tahun terakhir,” kata pemain berdarah Indonesia ini.
“Lalu ada seorang pelatih hebat di sini, dan lihat saja para pemain yang dipunya klubnya. Aku memang punya perasaan mendalam untuk Milan, tapi beberapa kesempatan hanya datang sekali saja…” dia menambahkan soal kepindahan ke Man City. bersama
