Timnas Indonesia U-23 proyeksi SEA Games 2025 akan beruji coba dua kali melawan Mali. Awalnya PSSI juga berencana mengundang Bahrain, tapi gagal terlaksana.
Garuda Muda akan dua kali jumpa Mali di Stadion Pakansari, Kabupaten Cibinong, pada 15 dan 18 November. Periode FIFA Matchday digunakan Timnas U-23 selagi timnas senior sedang rehat.
Manajer Timnas U-23 Sumardji menyebut bahwa awalnya Mali bukan satu-satunya lawan yang diajak beruji coba. Namun karena tidak ada lagi yang bersedia, Mali akhirnya menjadi lawan untuk dua pertandingan.
“Kalau mencari lawan dari Asia Tenggara jelas tidak mungkin, karena itu semua akan menjadi lawan di sana. Jadi saya diskusi dengan coach Indra Sjafri dan keluarlah dua tim lawan, yaitu Mali dan Bahrain,” kata Sumardji di sela-sela latihan Timnas U-23 di Stadion Madya, Jakarta, Selasa (11/11/2025).
“Nah dari dua negara ini Bahrain mengundurkan diri, karena akan mengikuti turnamen di Kirgistan. Jadi hanya Mali yang bisa,” ujarnya menambahkan.
Saat ini Timnas U-23 sudah memulai Pemusatan Latihan (TC) di Jakarta. Sebanyak 33 pemain dipanggil untuk diseleksi demi memilih skuad final.
“Semua laga uji coba kami laksanakan di sini, rencananya di Pakansari pada 15 dan 18 November,” ucap Sumardji.
“Ini adalah laga uji coba terakhir. Jadi dua pertandingan ini akan menjadi persiapan terakhir sebelum berangkat ke Thailand,” tuturnya.
