Patrick Kluivert dan tim kepelatihannya di Timnas Indonesia berpisah dengan PSSI. Mereka yang sempat disebut ‘tim kepelatihan terbaik’ itu pergi.
Kamis (16/10), PSSI dan para pihak di Tim Kepelatihan Timnas Indonesia resmi akhiri kerja sama. Itu melalui mekanisme mutual termination.
Dengan berakhirnya kerja sama tersebut, Tim Kepelatihan tersebut tidak lagi menangani Timnas Indonesia di level senior, U-23, maupun U-20. Usia tim itu bisa dibilang hanya seumur jagung, karena baru bekerja di awal tahun 2025 ini.
Anggota Executive Committee (Exco) PSSI, Arya Sinulingga mulanya sempat memberikan predikat tim kepelatihan terbaik bagi Patrick Kluivert cs. Itu ketika, mereka pertama kali datang di Jakarta.
“Ini adalah tim kepelatihan terbaik yang pernah kita miliki. Semoga prestasi dari semua sisi juga menghasilkan yang terbaik utk Indonesia,” tulisnya di Instagram pribadinya pada 2 Februari.
Tak sedikit para penggemar Timnas Indonesia ketika itu tidak setuju dengan pernyataan Arya Sinulingga. Sebabnya, terlalu dini jika menyebut mereka sebagai ‘tim kepelatihan terbaik’.
Memang, Kluivert punya nama besar di sepakbola. Kluivert adalah striker di era 1990-an yang cukup oke ketika berkarier di Ajax sampai Barcelona, juga di Timnas Belanda.
Ada Alex Pastoor yang punya jam terbang tinggi. Denny Landzaat juga cukup oke pengalamannya.
Apa daya, mereka semua angkat koper ketika gagal bawa Timnas Indonesia melangkah ke Piala Dunia 2026. Sementara itu, Gerald Vanenburg juga gagal bawa lolos Timnas Indonesia U-23 ke Piala Asia U-23 2026.
