Kemenangan Botafogo atas Paris Saint-Germain berarti penting. Sebab, untuk pertama kalinya sejak sedekade lebih, tim Amerika Latin mengalahkan wakil Eropa. Top!
Botafogo jadi lawan PSG di matchday kedua Grup B Piala Dunia Antarklub 2025 di Rose Bowl, Pasadena, Jumat (20/6/2025) dini hari WIB. Meski diunggulkan, PSG kesulitan menjebol gawang Botafogo.
Botafogo mampu mencuri gol pada menit ke-36 lewat Igor Jesus. Upaya PSG untuk membalas sia-sia karena hingga akhir laga, skor 1-0 untuk keunggulan Botafogo bertahan.
Botafogo berhasil meredam PSG yang mencetak 19 gol dari lima pertandingan terakhir. Ini jadi kali pertama sejak Maret saat kalah 0-1 dari Liverpool, PSG gagal mencetak gol.
Kemenangan yang boleh dibilang jarang diraih tim Amerika Latin atas wakil Eropa. Sebab, kali terakhir ada wakil CONMEBOL yang mengalahkan tim Eropa adalah Corinthians saat mengalahkan Chelsea 1-0 di final Piala Dunia Antarklub 2012.
Hasil ini juga melanjutkan catatan bagus wakil Amerika Latin di Piala Dunia Antarklub 2025 sejauh, dengan lima kemenangan dan tiga seri sampai matchday kedua.
Botafogo pun sementara memuncaki klasemen Grup B dengan enam poin dan cuma butuh hasil imbang saat bertemu Atletico Madrid di laga ketiga untuk lolos ke fase gugur.
“Menjadi tim yang hebat, bermain solid, semua pemain bertahan dan menyerang sama-sama, dan itulah rahasia besar tim PSG ini, itulah sebabnya mereka tangguh dan sering menang,” ujar pelatih Botafogo Renato Paiva.
“Mereka adalah tim yang fantastis. Saya katakan ini, PSG adalah pelajaran bagi semua orang di dunia sepakbola saat ini. Dan saya katakan kepada para pemain saya, jadilah satu tim, nikmati bermain bersama, serang bersama, bertahan bersama, dan nikmati. Dan mereka berhasil melakukannya. Fantastis.”
