Thomas Partey datang ke pengadilan atas kasus pemerkosaannya. Fans langsung menyindir Arsenal, bekas klubnya.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Partey datang ke Pengadilan Magistrat Westminster pada Selasa (5/8/2025) waktu setempat. Ia menjalani sidang pertama atas kasusnya.
Gelandang berusia 32 tahun itu didakwa atas 5 kasus pemerkosaan pada dua wanita dan kekerasan seksual pada satu wanita. Itu terjadi dalam kurun waktu 2021-2022, saat masih jadi pemain Arsenal.
Dalam persidangan itu, Partey tidak dihukum. Pemain asal Ghana itu malah diberi jaminan, usai bakal melanjutkan kariernya ke Spanyol bersama Villarreal.
Thomas Partey dilarang menhubungi ketiga korbannya dan terus melapor kepada polisi soal alamat dan perjalanan internasionalnya. Ia juga harus datang ke sidang kedua di Old Bailey, 2 September mendatang.
Hakim Paul Goldspring menilai, dirinya memberi jaminan dengan alasan, ‘Saya memahami dia tak lagi bekerja di negara ini dan bermain di Spanyol sekarang,” katanya, mengutip ESPN.
Di luar pengadilan, fans Arsenal ada yang menggelar aksi. Mereka menyindir klubnya, yang dinilai memilih bungkam atas kelakukan Partey.
Spanduk sindiran itu bertuliskan ‘Arsenal bilang: mereka melakukan hal yang tepat, kemudian tidak melakukan apa-apa,’ tulis spanduk yang dibentangkan di depan Partey itu.
Arsenal dipertanyakan karena tetap memainkan Partey yang didakwa kasus itu. Manajer Mikel Arteta juga terus membela dan menurunkannya.
Sampai akhirnya, Partey dilepas musim panas ini. Kontraknya tak diperpanjang The Gunners.
Tak lama setelah melepas Partey, Arsenal baru angkat suara soal kasus pemerkosaan itu. Klub juga tetap masih bungkam atas sorotan ke Partey.
“Kontrak pemain berakhir pada 30 Juni lalu. Karena proses hukum yang sedang berlangsung, klub tidak dapat memberikan komentar mengenai kasus ini,” tulis Arsenal.
Kini, Thomas Partey akan ditampung Villarreal. Fans The Yellow Submarine juga protes karena klubnya mendatangkan pemain yang bermasalah.
Saksikan Live DetikPagi :