Thomas Partey Bantah Dakwaan Kasus Perkosaan

Posted on

Thomas Partey didakwa atas kasus pemerkosaan beberapa perempuan. Eks Arsenal itu membantah telah melakukan tindak kejahatan tersebut.

Kepolisian Metropolitan mendakwa Partey dengan lima tuduhan pemerkosaan dan satu tuduhan penyerangan seksual, Jumat (4/7/2025) malam WIB. Pelanggaran kejahatan itu terjadi antara tahun 2021 dan 2022.

Dua tuduhan pemerkosaan yang dilakukan Partey dilakukan kepada seorang wanita. Tiga tuduhan perkosaan terhadap korban perempuan kedua, dan satu tuduhan penyerangan seksual kepada korban wanita ketiga.

Penyelidikan dakwaan pemerkosaan yang dilakukan Thomas Partey dibuka pertama kali pada Februari 2022 ketika Kepolisian Metropolitan menerima laporan perkosaan. Partey akan hadir di Pengadilan Westminister Magistrates pada 5 Agustus 2025.

Partey sempat ditangkap pada Juli 2022, namun saat itu tak diungkap namanya dan diizinkan terus membela Arsenal selama penyelidikan berjalan. Pria berusa 32 tahun yang baru saja habis kontrak dengan Arsenal pada Senin (30/6/2025) lalu itu menolak dakwaan-dakwaan tersebut.

“Thomas Partey menyangkal semua tuduhan terhadapnya. Dia telah bekerja sama sepenuhnya dengan polisi dan CPS selama penyelidikan mereka selama tiga tahun,” kata pengacara Partey, Jenny Wiltshire, dilansir dari BBC.

“Dia sekarang menyambut baik kesempatan untuk akhirnya membersihkan namanya. Mengingat bahwa sekarang ada proses hukum yang sedang berlangsung, klien saya tidak dapat berkomentar lebih lanjut,” ujarnya.

Thomas Partey saat ini berstatus bebas agen setelah kontraknya dengan Arsenal berakhir. Pesepakbola asal Ghana itu telah memperkuat Meriam London sejak 2020 dan bermain sebanyak 167 kali di semua kompetisi.