Pelatih Persita Carlos Pena merasa kemenangan 2-1 yang diraih timnya atas Persib di Super League sedikit hambar karena tak main di rumah sendiri. Meski begitu, ia tetap puas karena Pendekar Cisadane tampil sesuai harapan di lapangan.
Meski berstatus tuan rumah, Persita harus menjamu Persib di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (27/9/2025). Ini menjadi kali kedua Hokky Caraka dkk harus memainkan laga kandang di luar Tangerang usai menang 2-1 atas PSM di Serang awal bulan ini.
Namun Persita tetap tampil apik meski tanpa dukungan para fan. Usai kiper Igor Rodrigues menggagalkan penalti Luciano Guaycochea, Javlon Guseynov membawa Persita memimpin lewat tendangan bebas keras yang mengoyak jala gawang Persib yang dijaga Adam Przybek.
Pada babak kedua, tembakan lob jarak jauh Esal Sahrul di injury time membawa Persita menjauh dari kejaran Persib. Meski Beckham Putra mampu mencetak gol, tapi itu hanya menjadi hiburan dan skor 2-1 bertahan hingga usai.
Ini menjadi kemenangan ketiga beruntun Persita usai start yang buruk di tiga laga awal. Kini mereka ada di urutan sembilan dengan 10 poin dari enam laga, hanya kalah selisih gol dari Persebaya, Persib, Persik, dan Dewa United yang ada di urutan 5-8.
“Ini momen yang sangat membuat kami senang, tapi saya sedikit sedih karena kami tidak bisa merayakannya bersama suporter. Saya ingin kami bermain di Indomilk (Arena), tapi tiga poin ini adalah untuk mereka (suporter) dan saya yakin mereka menikmati hasil ini dari rumah,” ujar Pena usai laga.
“Dan ketika anda ingin menang dari Persib anda harus memainkan laga yang sempurna. Semua pemain tampil luar biasa, mulai dari kiper hingga striker. Semua pemain bekerja sangat keras, kami menjalankan semua rencana, menunjukkan semangat. Kami bisa mengatasi kesulitan, dengan Igor menyelamatkan penalti dan di babak kedua kami bertahan dengan baik.”
“Saya pikir kami layak untuk mendapatkan kemenangan ini, dan senang dengan tiga poin ini,” jelas pelatih asal Spanyol itu.
Persita selanjutnya akan kembali memainkan laga kandang melawan Semen Padang pada Sabtu (4/10) pukul 19.00 WIB. Ini merupakan laga yang seharusnya digelar pada 31 Agustus lalu, namun ditunda karena alasan keamanan menyusul terjadinya demo di Jakarta kala itu.