Manajer Arsenal Mikel Arteta mengakui ada telepon dari Eberechi Eze saat sang pemain hampir pindah ke Tottenham Hotspur. The Gunners akhirnya berhasil ‘membajak’ pemain 27 tahun itu.
Eze telah diperkenalkan sebagai pemain anyar Arsenal di Stadion Emirates pada Sabtu (23/8/2025) kemarin. The Gunners menebusnya dari Crystal Palace seharga 60 juta Pound plus bonus 7,5 juta Pound.

Ia dikontrak empat musim dan diberi nomor punggung 10 yang terakhir dipakai Emile Smith Rowe. Transfer ini menandakan ‘kepulangan’ Eze yang pernah menimba ilmu di akademi Arsenal pada 2006-2011.
Proses transfer Eze berlangsung cepat karena baru Rabu (20/8) lalu muncul kabar pergerakan Arsenal. Sebelumnya ia dikabarkan akan pindah ke Spurs, bahkan Palace sudah mencapai kesepakatan dengan tawaran dari tim asuhan Thomas Frank itu.
Namun rupanya Eze lebih tertarik pulang ke Arsenal. Ia pun menghubungi Arteta untuk mengetahui apakah ada tempat untuknya di skuad Meriam London. Gayung bersambut, transfer itu pun akhirnya terwujud.
“Itu menunjukkan betapa besar keinginan dia datang (ke sini). Terkadang sangat sulit karena kita harus sangat terbuka dan transparan dengan para pemain,” ujar Arteta kepada beIN Sports, mengonfirmasi telepon itu.
“Mereka harus membuat keputusan dalam karier mereka yang sangat, sangat penting. Saya senang memilikinya. Anda bisa merasakan betapa berartinya ini baginya dan seluruh keluarganya. Selamat datang di keluarga kami dan saya yakin kita akan memiliki momen-momen hebat bersama.”
Arteta pun yakin Eze memiliki ‘faktor X’ yang dapat memberi Arsenal sesuatu yang berbeda dari sebelumnya. “Tidak diragukan lagi. Saya pikir dia memiliki kapasitas untuk menciptakan momen-momen ajaib ini. Dia dapat melakukannya dari berbagai posisi, berbagai situasi,” Arteta melanjutkan.
“Dia punya bakat itu, dia juga punya karisma yang sangat menular. Dan mereka memanfaatkannya dengan tepat. Dia bisa bermain di berbagai posisi. Kita tahu dia bisa bermain sebagai gelandang serang, di kanan atau kiri. Dia tidak peduli. Dia juga bermain bergeser ke sisi kiri. Dia juga sangat nyaman di sana.”
“Kami akan mengumpulkan informasi lagi saat dia berada di lapangan dan mulai terhubung dan merasakan koneksi dengan orang-orang. Saya yakin kami akan menemukan posisi yang tepat untuknya,” jelas Arteta.