Manchester City disingkirkan Al Hilal di 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025. Lebih dari perkara kalah, Man City dinilai menunjukkan sinyal bahaya.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
Man City kalah 3-4 dari Al Hilal dalam laga yang berlangsung 120 menit. Kedua kubu saling balas gol dan membalikkan kedudukan.
Bernardo Silva membawa Citizens unggul cepat pada menit kesembilan, tapi dibalas Al Hilal lewat Marcos Leonardo dan Malcom. Erling Haaland lantas menyamakan skor, yang juga memaksa laga lanjut ke babak tambahan.
Dalam periode 2 x 15 menit, Man City tak kuasa menghindari kekalahan meski sempat menyamakan skor lewat Phil Foden. Foden membalas gol Kalidou Koulibaly, tapi Leonardo memastikan kemenangan wakil Arab Saudi itu.
Tujuh gol itu mencerminkan betapa terbukanya pertandingan Man City vs Al Hilal. Total ada 47 tembakan dari kedua tim, dengan Man City mencatatkan 30 di antaranya.
Catatan yang tampak baik tapi juga dianggap mengkhawatirkan. Aspek penyelesaian peluang pasukan Pep Guardiola dinilai amat kurang, selain soal pertahanan yang terlalu tereskspos saat lawan menyerang balik.
“Itu bukan sebuah kebetulan, tapi sungguh merupakan tanda-tanda mengkhawatirkan buat Guardiola,” kata mantan kiper Man City Shay Given dikutip BBC.
“Mereka bisa saja mencetak gol lebih banyak. Sungguh sebuah kekhawatiran yang nyata terkait peluang-peluang yang mereka buang.”