Strategi Barcelona dipertanyakan usai kebobolan tiga gol melawan Club Brugge. Pelatih Barcelona Hansi Flick kekeh tidak akan mengubah filosofinya.
Duel Club Brugge vs Barcelona di matchday 4 Liga Champions digelar di Jan Breydel Stadium, Brugge, Belgia, Kamis (6/11/2025) dini hari WIB. Kedua tim berbagi poin usai bermain imbang 3-3.
Ketiga gol Club Brugge tercipta lewat skema serupa. Para pemain tuan rumah mampu menembus garis pertahanan tinggi Barcelona sebelum menaklukkan Wojciech Szczesny.
Barcelona berarti kini sudah sembilan pertandingan beruntun tidak mencatat clean sheet. Dalam sembilan laga itu, Blaugrana kebobolan total 14 gol.
Taktik berisiko tinggi itu pun Flick pun mendapat sorotan. Meski demikian, pelatih asal Jerman itu bersikeras bahwa Barcelona akan tetap main dengan intensitas tinggi, bukan hanya bertahan dan menunggu.
“Saya kira ketika Anda melihat gol pertama mereka, kalau di musim lalu buat saya itu pasti 100% offside. Kali ini, kami sedikit kesulitan, kami tidak percaya diri. Kita bisa bicara soal mengubah semuanya, tapi saya bukan pelatih untuk itu,” ujar Flick seperti dilansir ESPN.
“Kami ingin main dengan DNA kami, kami tidak mau low block dan transisi untuk menang 1-0, tapi (saya terima) 3-3 bukan hasil terbaik buat kami. Meski begitu kami mengejar setiap setelah gol, ini positif, tapi kami harus bicara soal pertandingan ini.”
“Di lini tengah, kami tidak memberikan tekanan dan kami tidak memenangi duel, jadi tidak mudah buat lini terakhir kami untuk bertahan melawan pemain-pemain cepat ini. Kami harus memperbaikinya, menganalisis semuanya. Kami akan bicara dengan para pemain,” katanya.






