Sudah Lama City Tidak Memulai Musim Seburuk Ini

Posted on

Manchester City cuma menambah satu poin usai lawatannya ke kandang Arsenal. Hasil yang memperburuk start Citizens musim ini.

Melawat ke Emirates Stadium, Minggu (21/9/2025) malam WIB, City sebenarnya memulai pertandingan dengan baik ketika Erling Haaland mencetak gol pada menit kesembilan.

Tapi, setelah itu, City relatif tidak berkembang dan lebih banyak didikte oleh Arsenal. Tak seperti biasanya, City malah sering bermain di daerah pertahanan sendiri.

City cuma mencatatkan 32 persen ball possesion, terendah dalam karier Pep Guardiola sebagai manajer. Pertahanan rapuh juga pada menit ke-93 ketika Gabriel Martinelli bikin gol dan skor 1-1 menutup laga itu.

Hasil imbang yang patut disesali City karena mereka punya potensi utnuk menang, andaikan tidak lengah di masa injury time. Hanya menambah satu poin, City kini tertahan di posisi kesembilan dengan tujuh poin.

Ini bukan start yang diinginkan City tentunya mengingat mereka adalah salah satu kandidat juara bersama Liverpool dan Arsenal. Start buruk seperti ini cuma kalah dari era Stuart Pearce dengan empat poin musim 2006/2007.

Terkait start buruk itu, Guardiola coba membela para pemainnya. Guardiola menyebut tim kedatangan cukup banyak pemain musim panas kemarin sehingga butuh waktu untuk menyatu dalam permainan.

“Tim ini masih berkembang. Ada banyak pemain baru, termasuk posisi penting di kiper. Banyak pemain cedera. Tim ini masih sangat muda, yang termuda yang pernah kami punya dan bakal jadi masa depan. Kita harus pelan-pelan melihat perkembangannya. Ini perjalangan panjang, jadi kami fokus dari laga ke laga,” ujar Guardiola kepada BBC Radio 5.

lama