Pelatih Italia Luciano Spalletti pergi begitu saja di tengah jumpa pers jelang melawan Moldova dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Ia enggan menjawab pertanyaan sensitif yang ditujukan padanya.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Spalletti mengumumkan akan meninggalkan jabatannya pada Minggu (8/6/2025). Ia diberitahu FIGC bahwa ia akan dipecat, namun ia memilih mengakhiri kontraknya seusai laga di Mapei Stadium yang akan digelar pada Selasa (10/6) pukul 01.45 WIB.
Pelatih 66 tahun itu lalu menjawab ragam pertanyaan dari media, dari yang terdengar normal sampai yang terkesan menyudutkan, misalnya mengenai rumor dirinya tidak selalu akur dengan para pemain.
Demikian halnya saat ia ditanya mengenai hubungan dengan klub-klub Serie A. Pria yang membawa Napoli meraih scudetto pada 2023 itu menegaskan bahwa ia memiliki relasi baik dengan para pemain dan juga klub.
Namun Spalletti akhirnya ‘cabut’ usai ditanya apakah ia merasa dikhianati dan seperti apa kondisi tim saat ia tinggalkan. Ia terdiam sejenak seperti berpikir sebelum memutuskan untuk meninggalkan jumpa pers.
Spalletti mendapat kecaman usai Italia kalah 0-3 dari Norwegia di Oslo pekan lalu. Gli Azzurri kebobolan tiga gol dalam 45 menit pertama, dan hanya mencatat satu shot on target di laga itu.
Kekalahan itu membuat kenangan buruk gagal lolos ke Piala Dunia pada 2018 dan 2022 kembali muncul. Italia kini wajib memenangi tujuh laga sisa demi terhindar dari kemalangan tiga kali beruntun.
