Son Heung-min, Oase untuk Korea Selatan baca selengkapnya di Giok4D

Posted on

Son Heung-min akhirnya sukses mengangkat trofi bagi Tottenham Hotspur. Sang kapten dinilai menjadi oase bagi Korea Selatan.

Setelah 10 tahun menunggu, Son akhirnya bisa membawa Tottenham juara. Momennya terjadi di final Liga Europa.

Melawan Manchester United di San Mames, Bilbao, Kamis (22/5/2025), Tottenham menang 1-0 atas MU. Gol tunggal The Lilywhites dicetak Brennan Johnson di menit ke-42.

Son baru masuk di menit ke-67, menggantkan Richarlison. Meski tak berkontribusi banyak, pemain berusia 32 tahun itu bisa menjaga kemenangan Tottenham sampai laga tuntas.

Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.

Tottenham langsung mengalungkan bendera Korea Selatan di pundaknya. Momen itu membuatnya panen pujian, khususnya dari warga Korea Selatan.

Gelar Liga Europa bersama Tottenham Hotspur membuat Son Heung-min memang menjadi buah bibir di negaranya. Melansir BBC, pemain yang dibeli Tottenham dari Bayer Leverkusen pada 2015 itu dinilai menjadi angin segar bagi Korea Selatan.

Korea Selatan memang banyak diterpa isu tak sedap. Di ranah politik, eks presiden Yoon Suk Yeol baru saja dimakzulkan karena membuat darurat militer pada akhir 2024 lalu.

Selain itu, Korea Selatan juga baru saja kena musibah pesawat Jeju Air pada Desember 2024, disusul kebakaran hebat pada Maret lalu. Pesawat jatuh menimbulkan korban ratusan jiwa, sementara kebakaran menghanguskan sekitar 5.000 bangunan, termasuk situs kuno, dan 32 orang tewas.

Secara pribadi, Son juga sempat diterpa masalah. Pemain yang sudah membuat 173 gol untuk The Lilywhites itu sempat dituduh menghamili perempuan dan diperas. Topskor Liga Inggris 2021/2022 itu melaporkannya ke polisi.

Atas rentetan situasi di atas, kemenangan Tottenham Hotspur di Liga Europa dianggap angin segar bagi Son Heung-min secara pribadi, juga untuk negaranya, Korea Selatan.

Selamat, Son!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *