Skandal Pengaturan Skor Guncang Sepakbola Australia, FA Australia Diselidiki

Posted on

Sepakbola Australia diguncang skandal pengaturan skor. Match fixing diduga terjadi di A-League.

Melansir ABC, investigasi dilakukan usai Komisi Kontrol Perjudian dan Kasino Victoria (VGCCC) diketahui bakal menyelidiksi FA Australia. Hal itu didasari sebuah kasus yang diduga match fixing.

Kepolisian Victoria baru saja mendakwa pemain Western United, Riku Danzaki. Pemain berusia 25 tahun itu kena 10 dakwaan usai diduga sengaja menerima kartu kuning di A-League pada periode April dan Mei.

Tahun lalu, kasus serupa juga terjadi. Kepolisian NSW sempat mendakwa pemain Macarthur FC, Ulises Davila, Kearyn Bacchus dan Clayton Lewis, atas pelanggaran match fixing, yang juga diduga melibatkan kartu kuning.

VGCCC menilai, kasus yang menimpa Danzaki memprihatinkan. Untuk itu, mereka akan menyelidiki FA Australia untuk menyoroti integritasnya.

“VGCCC akan melakukan tinjauan kesesuaian terhadap FA pada tahun keuangan 2025-26 untuk menilai kemampuannya dalam memastikan integritas acaranya,” kata regulator dalam sebuah pernyataan.

“Ini akan mencakup melihat aktivitas yang diizinkan FA untuk dipertaruhkan, seperti kartu kuning.”

“Ruang lingkup tinjauan FA belum diselesaikan, tetapi akan fokus pada persyaratan integritas yang diatur dalam undang-undang dari badan pengendali olahraga,” tulis VGCCC.

Football Australia terbuka dengan upaya VGCCC. Mereka menegaskan organisasinya siap diselidiki.

“Football Australia menyambut baik kesempatan untuk terus meningkatkan kewaspadaan kami terhadap ancaman integritas,” tulis pernyataan Football Australia.

“Football Australia terus meningkatkan kewaspadaan dalam standar kami untuk menghadapi tantangan ini, tetapi ini adalah sesuatu yang harus dilakukan oleh semua bidang olahraga, regulator, dan lembaga pemerintah Australia dan internasional, karena noda ini tidak hanya terjadi pada pemain sepakbola. PR soal integritas tidak pernah selesai karena para pelanggar menjadi semakin canggih,” tegasnya.

FA Australia diberi kewenangan bernegosiasi dengan perusahaan judi untuk berbagai acaranya. Itu berlaku di bawah undang-undang perjudian Victoria dan New South Wales.

Pada 2023, FA Australia diketahui mengizinkan bandar taruhan ‘bermain’ di semua level olahraganya, dari level internasional sampai amatir. Hal itu berbeda dengan AFL dan NRL, yang cuma mengizikan perjudian di level pertama dan kedua.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *