Perseteruan Alexander Isak dan Newcastle United kian memanas. Legenda The Magpies, Alan Shearer, kini kesal melihat sikap pemain asal Swedia itu.
Isak mendesak pergi ke Liverpool musim panas ini. Newcastle mencegahnya, memagarinya dengan harga 150 juta paun, angka yang sulit dijangkau The Reds.
Usai diasingkan dari tim, Isak akhirnya merilis pernyataan. Penyerang berusia 25 tahun itu merasa dibohongi Newcastle, yang disebut mengizinkannya cabut pada musim panas ini.
Situasi ini dikomentari Shearer. Legenda Newcastle itu menyebut Isak sangat konyol jika mendesak pergi karena merasa dijanjikan.
“Jika saya jadi dia, saya akan langsung memecat agennya, karena dia dimaksudkan untuk memberinya saran menandatangani kontrak enam tahun itu dan tidak ada klausul keluar,” kata Shearer kepada Betfair.
“Maksud saya, ya itu konyol. Untuk mempercayai kata-kata siapa pun di sepakbola, tidak masuk akal untuk bilang, ‘Oh, saya bisa keluar di akhir musim’. Yang benar saja, ayolah,” sembur Shearer, top skor Newcastle sepanjang masa itu.
Lebih lanjut, Shearer menilai Isak cuma memperkeruh situasi dengan merilis pernyataan semacam ini. Ia menilai tak ada yang diuntungkan dari hal itu.
“Saya selalu mengatakan bahwa setiap cerita pasti memiliki dua sisi, tapi perasaan saya tetap sama: dia melakukannya dengan cara yang salah,” tegasnya.
“Saya hanya berpikir, bahkan dengan mengeluarkan pernyataan seperti ini tadi malam, dia telah memperburuk situasi, yang sebenarnya tidak perlu dia lakukan… Itu tidak menguntungkan siapa pun,” kecamnya.
Newcastle membalas pernyataan Isak dengan menegaskan tak memberi janji apa pun. Tim asuhan Eddie Howe itu juga bersikukuh sang pemain bisa pergi dengan harga yang ditetapkan, yakni 150 juta paun.
Alexander Isak memang jadi andalan Newcastle United. Musim lalu, ia memborong 27 gol dan 6 assist, total sudah mencetak 62 gol dan 11 assist sejak 2022. Gelar Piala Liga Inggris juga bisa dipersembahkannya musim lalu.