Sanksi Pemain Arema FC Johan Ahmat Farizi karena Pemukulan

Posted on

Komite Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan sanksi buat pemain Arema FC Johan Ahmat Farizi. Bek sayap itu melakukan aksi pemukulan ke kepala pemain lawan.

Farizi memukul kepala Jose Pedro alias Ze Valente saat Arema menjamu Persik Kediri pada pekan ke-32 Liga 1 2024/25. Atas aksi tersebut, Farizi diganjar kartu merah langsung oleh wasit Heru Cahyono dalam laga di Stadion Kanjuruhan, Malang, 11 Mei 2025.

Kartu merah itu membuat Farizi absen dalam 1-2 laga Arema. Ia sudah absen 1 laga saat Arema ditahan PSBS Biak 2-2 pada pekan ke-33 Liga 1 2024/25 pada, Minggu (18/5).

Kini Farizi harus menepi lebih lama karena ada sanksi tambahan dari Komdis PSSI. Pemain berusia 34 tahun itu berarti baru bisa tampil lagi di awal Liga 1 musim depan.

“tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan; denda Rp.10.000.000,-,” tulis keputusan Komdis PSSI yang dirilis federasi pada, Senin (19/5).

Farizi bukan satu-satunya dari kubu Arema yang mendapat sanksi setelah laga itu. Panitia Pelaksana (Panpel) Arema juga mendapat sanksi Komdis PSSI akibat insiden pelemparan batu oleh suporter ke bus Persik Kediri.

“Dilarang menyelenggarakan pertandingan dengan penonton sebanyak 1 pertandingan saat menjadi tuan rumah; denda Rp. 20.000.000,-,” tulis putusan Komdis PSSI.

Arema harus menjalani laga comeback keduanya di Kanjuruhan tanpa penonton saat menjamu Semen Padang pada pekan terakhir Liga 1, Sabtu (24/5).