Jamie Carragher menyebut Jadon Sancho merupakan rekrutan terburuk dariManchester United. Ia ditebus mahal oleh MU tapi tak tampil apik dan sering bikin masalah.
Sancho sempat digadang-gadang sebagai salah satu bakat terbesar Inggris kala bersinar bersama Borussia Dortmund. Performa apiknya bersama Dortmund bikin Manchester United kepincut merekrutnya pada 2021.
MU rela mengeluarkan dana 85 juta euro untuk menebus Sancho yang kala itu baru berusia 21 tahun. Namun, karier Sancho justru merosot tajam bersama Setan Merah.
Ia hanya mampu mengemas 12 gol dan enam assist dalam 83 penampilan dengan MU. The Red Devils sempat meminjamkannya ke Dortmund dan Chelsea tapi performa Sancho belum kunjung membaik.
The Blues bahkan tak mengaktifkan opsi untuk mempermanenkan Sancho saat meminjamnya musim lalu. Chelsea rela membayar penalti ke MU untuk hal tersebut.
Pada musim ini, Sancho kembali dipinjamkan oleh MU ke Aston Villa. MU sebenarnya sudah berusaha melepas Sancho secara permanen ke klub lain. Namun, gaji Sancho yang tinggi membuat MU kesulitan menemukan pembeli.
Legenda Liverpool, Jamie Carragher, menyebut Sancho sebagai rekrutan terburuk MU. Menurutnya, Sancho lebih buruk dari Antony yang kariernya bangkit di Real Betis.
Carragher menyebut Aston Villa membuat kesalahan besar meminjam Sancho. Hal tersebut karena pemain 25 tahun ini juga sering bermasalah baik di dalam maupun luar lapangan.
“Saya pikir Jadon Sancho adalah rekrutan terburuk yang pernah dilakukan Manchester United,” ujar Carragher dikutip dari podcast The Overlap.
“Mereka menghabiskan 80 juta paun untuk Antony yang tidak berguna. Bagi saya, Jadon Sancho adalah pemain yang paling menyia-nyiakan kesempatan yang pernah saya lihat dalam seragam United.”
“Saya pikir dia memalukan dan saya tidak sabar untuk melihatnya pergi. Dia bicara tentang ‘kebebasan’ setelah pindah ke Chelsea dan dia masih saja mengomel sampai sekarang. Aston Villa membuat kesalahan besar dengan merekrutnya,” jelasnya.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
