Mohamed Salah dinilai tampil buruk melawan Crystal Palace karena berduet dengan Jeremie Frimpong di sektor kanan. Salah melempem selepas ditinggal oleh Trent Alexander-Arnold?
Liverpool gagal meraih gelar Community Shield 2025 usai kalah lewat adu penalti 2-3 dari Crystal Palace di Wembley, Minggu (10/08/2025) malam WIB. Laga harus ditentukan di lewat adu penalti usai imbang 2-2 selama 90 menit.
Salah satu pemain Liverpool yang disorot penampilannya di laga ini adalah Mohamed Salah. Salah yang biasanya jadi tumpuan serangan The Reds tampil melempem.
Salah cuma bikin satu tembakan, satu percobaan dribel, dan tidak melepas umpan kunci. Pada babak adu penalti, ia juga gagal bikin karena eksekusinya melambung.
Mantan pemain Arsenal yang kini menjadi pundit, Paul Merson, menilai buruknya penampilan Salah ini tak lepas karena berganti rekan duet di sektor kanan. Salah dalam beberapa musim terakhir bermain dengan Trent Alexander-Arnold yang jadi bek kanan. Namun, pemain asal Inggris tersebut hengkang ke Real Madrid musim panas ini.
Liverpool mendatang Jeremie Frimpong dari Bayer Leverkusen sebagai pengganti Alexander-Arnold. Salah berduet dengan Frimpong di laga melawan Palace.
Merson menyebut Alexander-Arnold dan Frimpong punya gaya main yang berbeda. Alexander-Arnold bisa menarik banyak pemain lawan karena punya penguasaan bola yang baik. Sementara, Frimpong tipe bek sayap yang gemar menusuk. Salah lebih punya banyak ruang saat bermain dengan Alexander-Arnold.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
“Dibandingkan dengan Trent Alexander-Arnold, dia lebih seperti pemain sayap yang menyerang. Dengan Trent, Salah bisa berlari ke mana saja dan bebas. Trent juga akan menarik perhatian para bek, memberi Salah lebih banyak ruang. Trent sendiri bisa menghancurkanmu,” ujar Merson dikutip dari Sky Sport.
“Frimpong pemain yang bagus, tapi dia bukan penghancur. Dia bermain sangat jauh ke depan sehingga dia bukan bek alami. Trent juga bukan, kondisi serupa akan terjadi saat Ibrahima Konate bisa terlalu terekspos,” jelasnya.