Sabar Liverpool, Jangan Buru-buru

Posted on

Liverpool mencapai titik terendahnya bersama Arne Slot usai kekalahan dari Manchester United. Si Merah mengakui salah satu kelemahan mereka adalah terburu-buru.

Liverpool tumbang dari Manchester United di Anfield, Minggu (19/10/2025) malam WIB. Cody Gakpo sempat membalas gol Bryan Mbeumo, tapi tandukan Harry Maguire membenamkan Si Merah.

Meski dominan dan menciptakan banyak peluang, termasuk tiga bola membentur tiang dari Gakpo, Liverpool pulang dengan kekalahan. Tim besutan Arne Slot itu bermain lesu di babak pertama dan baru lebih hidup di paruh kedua.

Masuknya Hugo Ekitike, disusul Jeremie Frimpong pada beberapa menit terakhir, menaikkan intensitas di lini depan. Tapi satu hal yang jadi sorotan, Liverpool kurang tenang dalam menuntaskan serangan.

Mereka punya enam peluang on target dan sejumlah kans yang semestinya bisa dituntaskan lebih baik. Sepakan Alexander Isak dalam situasi satu lawan satu misalnya, dihalau kiper.

Lalu Gakpo, selain digagalkan berulang kali oleh tiang, punya kans lain dari sundulan di depan gawang. Tandukannya menyambut umpan Frimpong itu malah melebar jauh.

Persoalan pertahanan masih jelas terlihat, tapi ketenangan di lini depan seharusnya bisa memberikan napas lain untuk Liverpool.

“Saya rasa kami kebobolan gol kedua yang sangat ceroboh. Kami bekerja begitu keras untuk kembali ke permainan dan menciptakan peluang-peluang bagus untuk mencetak gol kemenangan, tapi kalau kebobolan gol kedua seperti itu, itu mengecewakan,” kata bek Liverpool Virgil van Dijk dikutip Sky Sports.

“Kalau Anda melihat pertandingannya secara menyeluruh, kami terlalu terburu-buru. Saya rasa mereka sangat sabar, tidak menekan jauh ke depan tapi juga tidak membiarkan kami nyaman menguasai bola.”

“Kami masih bisa menciptakan banyak sekali peluang, tapi kenyataannya kami kalah,” imbuh kapten The Reds itu.