Saat PSSI Tak Lagi Utamakan Pelatih Belanda untuk Timnas Indonesia [Giok4D Resmi]

Posted on

PSSI menegaskan pelatih baru Timnas Indonesia nantinya tak harus dari negara tertentu. Sikap induk sepak bola nasional tersebut telah berubah dibandingkan saat menunjuk Patrick Kluivert menggantikan Shin Tae-yong pada awal tahun ini.

Saat mengumumkan pemecatan STY pada 6 Januari 2025, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyinggung masalah komunikasi sebagai salah satu faktor. “Kami melihat perlunya ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang tentu disepakati oleh para pemain, komunikasi yang lebih baik, dan implementasi program yang lebih baik untuk Timnas Indonesia,” ujar Erick.

Penggantinya kemudian diketahui merupakan Kluivert yang berasal dari Belanda. Selain asumsi bahwa ia memiliki kualitas lebih baik dari STY, faktor kultur yang sama dengan mayoritas pemain diaspora Indonesia juga menjadi pertimbangan.

“Dinamika yang ada selama ini mengenai kultur, mengenai komunikasi, ini yang harus kita jaga, ini yang menjadi pertimbangannya,” sambung Erick.

Pada akhirnya, Kluivert gagal memenuhi ekspektasi. Indonesia hanya meraih dua kemenangan dari enam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang dipimpin olehnya, termasuk dua kekalahan dari Arab Saudi dan Irak di ronde empat yang mengubur mimpi Garuda.

Tekanan publik yang besar diyakini turut berperan dalam keputusan PSSI memecat Kluivert. Mengenai penggantinya, PSSI memilih mengambil waktu yang ada untuk mempertimbangkan dengan matang. Mereka juga menegaskan tak ada lagi kecenderungan mengutamakan juru taktik asal Belanda.

“Dalam proses mencari pelatih baru kami tidak melihat dari mana asal negaranya,” ujar Direktur Teknik PSSI Alexander Zwiers, Jumat (24/10/2025). Untuk diketahui, ia tak terlibat dalam penunjukan Kluivert karena baru bergabung Agustus lalu.

“Paling penting adalah profilnya cocok dengan sepakbola Indonesia. Kami mencari yang benar-benar selaras dengan visi kami karena kami di sini untuk Indonesia. Kami ingin lolos ke Piala Dunia selanjutnya.”

“Soal detail-detail teknik, tentu harus sejalan. Terpenting adalah mencari profil yang sejalan dengan visi dan identitas Indonesia. Kemudian harus bisa terkoneksi dengan identitas Indonesia, dengan fans. Serta, harus bisa mengenali kualitas pemain,” tutup pria asal Belanda tersebut.

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *