Ronaldo Dibela: Bukan Kekerasan, Cuma Mau Dorong Bek Lawan

Posted on

Cristiano Ronaldo dikartu merah dalam kekalahan Portugal dari Irlandia 0-2. Pelatih Portugal Roberto Martinez menegaskan, Ronaldo tidak melakukan kekerasan.

Megabintang sepakbola Portugal itu menjalani hari yang buruk saat melawat ke Stadion Aviva, Jumat (14/11) dinihari WIB. Memainkan lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Portugal dibuat frustrasi setelah kebobolan dua gol di babak pertama.

Akan tetapi, di tengah upaya Selecao das Quinas menciptakan gol balasan, Ronaldo justru harus meninggalkan area permainan jauh lebih awal.

Wasit Glenn Nyberg mengusir pemenang Ballon d’Or lima kali tersebut, menyusul sikutannya terhadap bek Irlandia, Dara O’Shea di kotak penalti. Ini jadi kartu merah pertama Ronaldo di kancah internasional.

“Saya kira situasinya sulit buat seorang pemain seperti Cristiano, yang berada di dalam kotak penalti dan hari ini dia ditempel dua bek yang terus-terusan melakukan kontak fisik. Itu ada kekerasan,” ujar Martinez dilansir O Jogo.

“Dia tadi hanya mencoba mendorong bek lawan, dan dia tidak beruntung karena VAR… segi pandangan gambarnya [membuat] insiden itu terlihat lebih buruk daripada apa yang terjadi.”

“Ini adalah kartu merah pertama Ronaldo di tim nasional, luar biasa,” Martinez menambahkan.

Dengan demikian, Cristiano Ronaldo berpotensi absen di tiga pertandingan Timnas Portugal selanjutnya. Yang jelas, mantan bintang Real Madrid, Juventus, dan Manchester United ini dipastikan menepi saat timnya menjamu Armenia di laga terakhir Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Minggu (16/11).