Roma Belum Berani Bahas Scudetto, tapi…

Posted on

AS Roma menempel Inter Milan di pucuk klasemen Liga Italia saat ini. Sadar masih punya banyak pekerjaan rumah, I Lupi belum berani bahas kans juara.

Roma saat ini menempati posisi dua klasemen Liga Italia dengan 24 poin. Tim besutan Gian Piero Gasperini itu hanya kalah selisih gol dari Inter Milan.

Sementara persaingan di papan atas Serie A masih berjalan ketat –AC Milan dan Napoli hanya berjarak dua poin– keberadaan Roma di sana cukup mengejutkan. Giallorossi sejak awal tak diperkirakan ikut persaingan, terutama jika mengingat mereka baru mengalami transisi kepelatihan dengan datangnya Gasperini.

Salah satu aspek yang masih menjadi pekerjaan rumah buat Roma adalah produktivitas gol. Mereka baru mencetak 12 gol dari 11 laga, jauh kalah tajam dari Inter yang sudah mengoleksi 26 gol.

Namun Roma punya basis pertahanan yang bagus dengan baru kebobolan lima kali. Itu untuk sementara menjadikan mereka tim paling rapat dan sulit ditembus.

“Saya ingin melihat secara positif, karena meski punya serangan terbaik kesembilan di Serie A, kami memuncaki klasemen bersama Inter,” kata winger Roma Stephan El Shaarawy kepada Sky Sport Italia.

“Saya bisa melihat di analisis pertandingan-pertandingan, bahwa kami menciptakan banyak peluang mencetak gol. Kalau kami bisa meningkatkan penyelesaian, maka saya rasa kami akan jadi tim yang sangat komplet.”

“Ada pekerjaan rumah, tapi sekali lagi saya merasa kami ada di jalur yang tepat dan bisa menjadi protagonis untuk sementara waktu,” imbuhnya.

Soal kans meraih Scudetto, El Shaarawy mengakui belum saatnya untuk dibicarakan. Untuk saat ini target realistis buat timnya adalah bertahan di dekat persaingan juara selama mungkin.

“Masih terlalu dini untuk mengatakan hal itu. Belum ada tim yang bisa kita lihat mendominasi liga secara total, tapi kita tahu kualitas tim-tim di luar sana, seperti Inter dan Napoli,” sambung eks pemain AC Milan ini.

“Kami masih di tahap awal, tapi targetnya adalah bertahan di atas sana selama mungkin. Sebab saya melihat tim dengan margin peningkatan yang nyata.”