Pelatih Persija Jakarta Mauricio Souza memilih tak menarik balik Riko Simanjuntak. Pemain mungil itu akan kembali melanjutkan peminjaman bersama PSS Sleman.
Riko dipinjamkan Persija ke PSS pada pertengahan musim Liga 1 2024/25. Pada awalnya ia diprediksi akan kembali ke Persija menjelang Super League 2025/26, nama baru Liga 1 untuk musim depan.
Namun, Mauricio Souza justru menyebut tidak punya rencana untuk memanggil pulang pemain eks Semen Padang itu. Ia mengindikasikan bahwa Riko tidak masuk dalam skema Persija musim depan.
“Kalau masih ada sesuatu yang bisa dilakukan, mungkin dia bisa datang. Tapi yang saya tahu, Riko tidak akan bergabung. Dia tetap di Sleman, saya rasa begitu,” kata Mauricio Souza kepada wartawan soal Riko Simanjuntak.
Ini bukan kali pertama buat Riko harus tersingkir saat Persija kedatangan pelatih baru. Ia juga pernah merasakan hal serupa saat Persija dilatih Thomas Doll yang sempat memarkir Riko.
Riko, yang berstatus pemain utama di era pelatih-pelatih sebelumnya, saat itu harus rela duduk di bangku cadangan. Ketika Persija buntu, barulah Riko dipasang kembali dan terus mempertahankan posisinya selama era Thomas Doll.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
Setelah itu kursi pelatih Persija beralih ke Carlos Pena. Di era pelatih Spanyol tersebut, Riko sebenarnya bermain reguler selama 14 laga walaupun relatif minim kontribusi dengan hanya mencatat tiga assist tanpa gol.
Riko Simanjuntak pun akhirnya dipinjamkan ke PSS di putaran kedua. Di masa peminjaman, ia menjadi pemain andalan klub dengan tampil dalam 16 laga dan menyumbang empat assist.
Namun, hal itu tampaknya belum cukup untuk meyakinkan Mauricio Souza. Riko pun tidak dipanggil balik Persija dan harus rela bertahan di PSS yang terdegradasi ke Liga 2.