Kegagalan mengonversi penalti di injury time memaksa Real Madrid harus rela ditahan Al Hilal 1-1. Madrid sedang memble dari titik putih di 2024/2025.
Peristiwa itu terjadi di pertandingan Grup H Piala Dunia Antarklub 2025 di Miami Gardens, kemarin (19/6). Gonzalo Garcia membuka keunggulan El Real, sebelum dibalas Al Hilal melalui Ruben Neves jelang turun minum.
Madrid berpeluang memenangi permainan saat wasit menunjuk titk 12 pas, menyusul pelanggaran terhadap Fran Garcia. Federico Valverde maju sebagai algojo, sepakan kaki kanannya ke sudut bawah gawang bisa ditebak kiper lawan.
Dengan demikian, Real Madrid berarti sudah tujuh kali gagal mengonversi penalti dari total 19 penalti yang diperoleh di sepanjang musim ini. Catatan ini yang paling buruk di antara tim-tim besar tradisional Eropa.
Catatan Transfermarkt mengemukakan bahwa Kylian Mbappe, yang absen di pertandingan melawan Al Hilal, tiga kali gagal mencetak gol dari titik putih. Vinicius Junior dua kali, sedangkan Jude Bellingham dan Valverde masing-masing sekali.
Dengan satu angka yang diperoleh Real Madrid mesti menang di pertandingan selanjutnya untuk terus membuka peluang kelolosan di Piala Dunia Antarklub 2025. Tim besutan Xabi Alonso itu dijadwalkan menghadapi klub Meksiko, Pachuca, pada Senin (23/6) dinihari WIB.
“Hampir di setiap tim di grup ini punya pelatih baru. Kami, Al Hilal, dan Pachuca. Madrid pernah melawan mereka di Piala Interkontinental musim lalu, dan itu adalah pertandingan yang seimbang. Pada akhirnya, kami memenangi pertandingannya. Setiap tim ada di level terbaiknya, kita sudah melihatnya pada hari ini, dan pertandingan besok akan sama beratnya,” ungkap Alonso di laman resmi klub.
