Patrick Kluivert sudahi perjalanannya di Timnas Indonesia. Dalam karier kepelatihannya, Kluivert lebih banyak menang dibanding kalah. Walau, selisihnya tipis.
PSSI berpisah dengan Patrick Kluivert dan tim kepelatihannya yang termasuk di U-23 dan U-20 pada Kamis (16/10). Itu melalui mekanisme mutual termination.
Penghentian kerja sama itu dilakukan atas dasar persetujuan kedua pihak, yang mempertimbangkan dinamika internal dan arah strategis pembinaan tim nasional ke depannya. Kluivert dkk sedianya baru dikontrak pada awal Januari 2025, dengan durasi dua tahun.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
Semasa jadi pelatih, Patrick Kluivert sudah dua kali melatih timnas dan sekali level klub. Selain Indonesia, Kluivert pernah melatih Timnas Curacao dan di level klub melatih Adana Demirspor.
Patrick Kluivert mengawali dengan jadi pelatih Timnas Curacao pada Mei 2021 sampai Oktober 2021. Cuma mengarungi enam laga, Kluivert petik sekali menang, dua kali imbang, dan tiga kali kalah.
Lanjut ke klub Turki, Adana Demirspor, Kluivert bekerja di sana pada Juli 2023 sampai Desember 2023. Kluivert mengarungi 20 laga dengan hasil delapan kali menang, enam kali imbang, dan enam kali kalah.
Pada Januari 2025, Kluivert didaulat jadi pelatih Timnas Indonesia yang gantikan Shin Tae-yong. Kluivert cuma bertahan sampai Oktober 2025.
Kluivert mengarungi delapan laga bersama Skuad Garuda. Hasilnya tiga kali menang, sekali imbang, dan empat kali kalah. Kekalahan tersebut begitu krusial, karena kalah di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 dua kali beruntun dari Arab Saudi dan Irak. Kekalahan yang mengubur asa Indonesia ke Piala Dunia!
Totalnya, Kluivert mencatatkan 12 kemenangan dan 13 kali kalah sepanjang kariernya melatih plus sembilan kali imbang dari total 34 laga. Apa pria berusia 49 tahun itu masih mau coba petualangan di tempat lain?