Marcus Rashford di ambang kepindahan ke Barcelona. Bersamaan dengan itu, muncul pula pertanyaan mengenai posisi main Rashford dalam taktik Hansi Flick.
Hal itu muncul seiring dengan trisula Barca yang saat ini sudah relatif terbukti mumpuni. Ada Robert Lewandowski di depan, disokong Raphinha dan Lamine Yamal di kedua sisi.
Dalam kariernya, Rashford dikenal sebagai pemain depan yang beroperasi di sisi kiri. Dari sektor itu pesepakbola Inggris berusia 27 tahun tersebut biasa memaksimalkan aksinya dalam merangsek masuk ke tengah alias cut inside.
Namun, baru-baru ini Marcus Rashford juga menegaskan bahwa dirinya sudah berkembang. Tak cuma jago dari winger di sisi kiri, tapi sudah terbiasa main sebagai tumpuan utama di depan.
Balik lagi ke pertanyaan utamanya; bagaimana Rashford bakal cocok dengan taktik Flick?
Menilik trio reguler yang musim lalu sudah berkontribusi terhadap total 94 gol Barca di seluruh kompetisi (42 gol Lewandowski, 34 gol Raphinha, 18 gol Yamal), Rashford tampaknya belum akan langsung dapat kesempatan tampil.
Apalagi Barcelona masih punya sosok pelapis seperti, Ferran Torres yang musim lalu bikin 19 gol dari 45 penampilan — walaupun musim panas ini dispekulasikan ke Aston Villa.
Kedatangan winger 19 tahun Roony Bardghji, yang tentu saja masih perlu banyak dipoles, juga berpotensi menambah persaingan di sisi sayap-sayap Barca.
Sehubungan dengan itu, Rashford tetap diyakini punya “senjata” yang bisa diandalkan guna merebut hati Flick, walaupun mungkin belum akan terjadi secara instan karena ia mesti terlebih dulu mendapat kesempatan dan memberi pembuktian.
“Ia tidak akan otomatis jadi starter dalam tim ini, tapi ia bisa datang, masuk dan membuat gebrakan, perlahan-lahan menambah jam terbang,” ucap mantan bek MU Rio Ferdinand di channel YouTube-nya.
“Marcus tidak perlu datang ke sana untuk menggantikan siapa-siapa. Ia cuma harus datang dan menambah nilai tersendiri bagi tim ini.”
Dengan klub sekaliber Barca niscaya akan membidik gelar juara di seluruh ajang, Ferdinand cukup percaya Rashford bakal dapat peluang. Terlebih jika Rashford bisa memperlihatkan aksi terbaiknya di masa lalu lewat pergerakan agresif di celah pertahanan lawan, penyelesaian akhir apik, dan kemampuan menjadi penyedia bagi rekan-rekan satu timnya.
Toh, Flick ditengarai memang butuh seorang pemain depan yang bisa main di kiri pada bursa transfer musim panas ini. Klub Catalan itu pun sebelumnya sempat mendekati Nico Williams, yang pada akhirnya memperpanjang kontrak di Athletic Club, sebelum akhirnya serius mengejar Rashford.
“Di mana ia akan main? Ia harus berjuang untuk mendapatkan tempatnya di dalam tim ini,” sebutnya.
