Rafael Leao mengenang ceritanya menolak Inter Milan demi AC Milan. Leao lebih tertarik dengan Milan karena sejarah klub, yang cuma kalah dari Real Madrid.
Pesepakbola berusia 26 tahun itu digaet Rossoneri dari Lille pada musim panas 2019. Rafael Leao sudah membuat lebih dari 250 penampilan di seluruh kompetisi dengan torehan 71 gol dan 62 assist.
Kontribusi Leao membantu Milan merengkuh Scudetto di 2021/22 dan Piala Super Spanyol musim lalu. Milan juga empat kali finis empat besar dalam enam musim terakhir.
Rafael Leao mengatakan, dirinya hampir dijual ke Inter Milan ketika masih memperkuat Lille. Namun, Leao lebih tertarik bergabung Milan mengikuti jejak para pemain idolanya.
“Aku bisa menceritakan kisah sebelum aku bergabung ke sini. Aku hampir bergabung dengan Inter,” ungkap Leao kepada siniar Say Less, yang dikutip Football-Italia.
“Direktur olahraganya bilang kepadaku: ‘Rafa, kami akan menjual kami ke Inter.’ Aku bilang tidak. ‘Aku kan main bagus di musim ini. Aku ingin bertahan semusim lagi untuk membangun reputasi dan merasa lebih nyaman untuk tantangan berikutnya.’
“Saat itu adalah musim profesional pertamaku. Dia bilang itu adalah kesempatan yang bagus untuk mereka dan untukku, uang yang banyak. Namun, aku bilang ‘Tidak, Inter tidak.’ Setelah beberapa pekan, direktur datang lagi dan dia bilang Milang tertarik.”
“Saat itu aku seperti: ‘Milan, oke.’ Jika mereka datang dengan tawaran, aku akan menerimanya,” lanjut pemain internasional Portugal ini.
“Anda tidak bisa menolak. Sejak aku masih bocah, Ronaldinho, Ronaldo, Kaka, dan Seedorf. Pemain-pemain seperti mereka Anda terbiasa menonton dan mendengar banyak sekali cerita tentang mereka. Tujuh gelar Liga Champions, hanya Real Madrid yang lebih unggul. Di antara Inter dan Milan, Milan 100 kali,” ceplos Rafael Leao.
