PT Liga Indonesia Baru (LIB) berencana untuk menerapkan aturan 11 pemain asing di Liga 1 untuk musim depan. Begini penjelasannya!
Rencana itu disampaikan PT LIB seiring dengan akan berakhirnya Liga 1 2024/25. Penambahan jumlah pemain ini merupakan bagian dari strategi operator kompetisi agar klub Indonesia bisa bersaing di pentas internasional.
Aturan tersebut akan diajukan ke PSSI yang nantinya akan membuat keputusan menerima atau menolak. Saat ini komposisi pemain asing di Liga 1 adalah maksimal delapan pemain asing, yang enam di antaranya bisa ditampilkan sekaligus sebagai starter.
“Kalau musim depan, yang didaftarkan 11 yang dimainkan 8. Tapi tergantung PSSI yang memutuskan. Kemudian untuk musim 2026/2027, sebelas-sebelasnya bisa main. Kalau feeling saya rasanya belum dipenuhi. Tapi apakah 8 didaftarkan dan 8-nya boleh main, saya belum punya feeling sampai ke sana,” kata Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, kepada wartawan, Kamis (15/5/2025).
“Kami akan perhatikan efektivitas dari regulasi yang sudah berjalan 6 orang main dan kuota 8 maksimal. Kami harus perhatikan data dulu. Sampai pekan 31, kami sudah punya data lengkap tapi belum dikirim ke PSSI karena tunggu pekan terakhir,” ujarnya menambahkan.
Dijelaskan Ferry, aturan tersebut karena ingin menyesuaikan kompetisi antarklub Asia yang membebaskan jumlah pemain asing. Harapannya klub Indonesia bisa menyesuaikan diri dengan situasi di tingkat Asia.
Karena PT LIB juga ingin mendorong klub-klub Indonesia bisa unjuk gigi di pentas Asia. Dalam beberapa tahun terakhir klub-klub Indonesia belum bisa berbicara banyak.
“Kalau Liga 1, ide awalnya karena kami ingin bersaing di Asia jadi bukan karena harga pemain lokal mahal. Mulai musim ini, di Asia sudah bebas. Berangkat dari itu, makanya kami buat proposalnya untuk tiga tahun ke depan. Setidaknya akhir Mei sudah ada keputusan,” ucap Ferry Paulus.