PSSI, melalui anggota Komite Eksekutif (Exco) Arya Sinulingga menjawab, kabar soal Simon Tahamata yang disebut akan bergabung ke Timnas Indonesia.
Simon, legenda Ajax yang keturunan Maluku, diklaim akan menjadi pemandu bakat Timnas Indonesia. Arya tidak membenarkan, namun juga tidak membantah saat disinggung mengenai hal ini.
“Tunggu saja,” kata Arya di forum wartawan, Selasa (20/5/2025).
Sebelumnya, Tahamata tercatat sebagai pelatih teknik Ajax junior pada kurun waktu Oktober 2014 – Februari 2024. Seiring dengan bertambahnya nuansa Belanda di Timnas Indonesia, nama Simon Tahamata pun mulai dikait-kaitkan.
Simon Tahamata juga diketahui memiliki darah Indonesia Timur, tepatnya dari Maluku. Pada prosesnya, pria berusia berusia 68 tahun itu dikabarkan media Belanda akan gabung Timnas Indonesia sebagai scout alias pemandu bakat.
“Simon Tahamata telah menemukan tantangan baru dalam kariernya. Mantan pemain Ajax dan Timnas Belanda itu akan menjadi kepala pemandu bakat Timnas Indonesia. Ia akan bekerja sama dengan pelatih Patrick Kluivert, yang dibantu oleh asisten Denny Landzaat dan Alex Pastoor,” isi laporan dari VoetbalPrimeur, Senin (19/5/2025) malam WIB.
“Dalam peran barunya, Simon Tahamata akan bertanggung jawab untuk mencari bakat, baik di Indonesia sendiri maupun di antara pemain keturunan Indonesia di luar negeri, termasuk Belanda.”
“Penunjukan ini sesuai dengan visi jangka panjang Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) yang berkomitmen pada pengembangan menuju Piala Dunia 2026.”
Jika hal ini benar terwujud, Simon Tahamata akan mengikuti jejak Denny Landzaat yang juga punya darah Maluku. Denny Landzaat merupakan salah satu asisten Patrick Kluivert di Timnas Indonesia.
