Kemenangan atas Barcelona menjadi sebuah pernyataan dari Paris Saint-Germain. PSG masih ingin lanjut merangkai kesuksesan.
PSG musim lalu nyaris menyapu bersih gelar juara dalam musim mereka. Pasukan Luis Enrique memenangi Liga Prancis, Piala Prancis, dan Liga Champions, plus Piala Super Prancis.
Hanya Piala Dunia Antarklub yang gagal diraih. PSG yang saat itu sebenarnya diunggulkan, kalah dari Chelsea di partai final sehingga harus puas dengan posisi runner-up.
Sebagai juara bertahan dan tak mengalami perubahan terlalu signifikan, PSG masih jadi salah satu unggulan di Liga Champions musim ini. Malah kemenangan 2-1 atas Barcelona di Estadi Olimpic Lluis Companys, Kamis (2/10/2025) dini hari WIB, menjadi semacam pesan kuat.
Turun dengan trio penyerang muda Bradley Barcola (23 tahun), Ibrahim Mbaye (17), dan Senny Mayulu (19), PSG tetap kompetitif. Patut diingat bahwa PSG main tanpa sejumlah andalannya seperti Ousmane Dembele, Khvicha Kvaratskhelia, hingga Marquinhos.
Secara umum, PSG tampil lebih mengancam. Mereka punya tujuh peluang on target, plus satu kans membentur tiang, berbanding tiga milik Barca.
Hasil ini menjadi suntikan kepercayaan diri buat PSG yang masih berambisi besar.
“Menurut saya kami pantas mendapatkan kemenangan ini. Kami main lebih baik dari mereka. Kami menunjukkan permainan kami,” kata penyerang PSG Goncalo Ramos, yang masuk sebagai pengganti dan bikin gol kemenangan.
“Kami ingin memenangi semuanya lagi. Kami tak puas dengan apa yang kami lakukan musim lalu. Kami mau lebih,” tandasnya.
