Nasser Al-Khelaifi, presiden Paris Saint-Germain, hadir langsung untuk melihat Ousmane Dembele meraih Ballon d’Or 2025. Itu terjadi setelah perubahan rencana.
Seremoni Ballon d’Or 2025 digelar di Theatre du Chatelet, Paris, Prancis, pada hari Senin tanggal 22 September waktu setempat, alias Selasa (23/9/2025) dini hari WIB.
Dalam pemberian penghargaan, Ousmane Dembele menjadi pesepakbola putra terbaik untuk menggondol Ballon d’Or 2025 berkat kiprah apiknya sepanjang musim 2024/2025.
Pada saat Dembele naik panggung untuk menerima penghargaan yang diserahkan oleh legenda Brasil Ronaldinho, kamera sempat menyorot Nasser Al-Khelaifi yang tersenyum lebar di antara tamu undangan lainnya.
Padahal, menurut reporter Ben Jacobs yang dikutip Goal.com, Al-Khelaifi pada awalnya berencana absen di perhelatan Ballon d’Or 2025 karena ada agenda lain pada waktu bersamaan di Amerika Serikat.
Disebutkan lebih lanjut, Nasser Al-Khelaifi mendadak melakukan perubahan rencana. Presiden PSG itu langsung terbang dari AS menuju Prancis, agar bisa mewakili PSG di seremoni Ballon d’Or 2025.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
Ada dugaan bahwa perubahan rencana itu dilakukan setelah ada sinyalemen kuat bahwa Ousmane Dembele akan meraih Ballon d’Or 2025 dengan mengungguli bintang muda Barcelona, Lamine Yamal, yang akhirnya finis kedua.
Sebelum seremoni Ballon d’Or 2025, Al-Khelaifi sempat menegaskan bahwa Dembele layak menjadi pemenang. Ia pun meminta agar para jurnalis memberikan hak pilihnya dengan seadil mungkin.
“Ia sudah pasti (layak meraih Ballon d’Or). Dembele adalah pemain luar biasa, pemain depan luar biasa, dan ia bekerja amat keras bagi tim. Ia pun figur manusia yang luar biasa. Menurutku, kalian semua (jurnalis) tahu itu sehingga aku berharap kalian memberikan pendapat yang jujur,” sebutnya.
Di Ballon d’Or 2025, mayoritas kubu PSG justru absen. Itu dikarenakan pada waktu bersamaan, Les Parisiens harus terlibat dalam pertandingan Ligue 1 melawan Marseille.
Partai Marseille vs PSG pada awalnya dijadwalkan berlangsung pada hari Minggu (21/9). Tapi laga harus dijadwal ulang lantaran cuaca buruk.
