Superkomputer memprediksi Manchester United finis di luar sepuluh besar Liga Inggris. Kans MU untuk degradasi bahkan lebih tinggi daripada tembus empat besar.
Para ahli statistik di Opta menjalankan sebuah superkomputer untuk memprediksi hasil akhir Liga Inggris 2025/2026. Hasil prediksi diraih setelah mensimulasikan musim kompetisi sebanyak 10 ribu kali.
Hasilnya, superkomputer Opta memprediksi Liverpool kembali keluar sebagai juara Premier League. Pasukan Arne diunggulkan dengan persentase 28,5 persen, mengungguli Arsenal (24,3 persen) dan Manchester City (18,8 persen).
Prediksi buruk didapatkan Manchester United. Setan Merah finis di urutan ke-12 klasemen akhir Liga Inggris dalam simulasi superkomputer Opta.
Skuad Ruben Amorim diprediksi akan gagal untuk musim kedua berturut-turut dan hanya mampu mengumpulkan maksimal 49 poin, 7 poin lebih banyak daripada yang mereka raih saat finis di urutan ke-15 klasemen Liga Inggris 2024/2025.
Manchester United juga diberi peluang 11,1 persen untuk masuk zona degradasi. Angka tersebut lebih besar ketimbang persentase peluang MU finis empat besar, yakni 6,7 persen.
Meski diprediksi bakal gagal lagi, MU tetap optimis dapat bangkit dari hasil buruk musim lalu. Hal itu ditegaskan bek MU, Leny Yoro, yang menyebut timnya sudah belajar dari kesalahan dan siap membalaskan dendam di Liga Inggris 2025/2026.
“Saya pikir apa yang kami lakukan musim lalu adalah kesalahan bagi kami. Saat bermain untuk Manchester United, Anda tidak bisa berada di posisi itu,” kata Yoro, dilansir dari ESPN.
“Para penggemar tahu itu, semua orang tahu itu. Saya pikir kami memahami hal ini,” dia menambahkan.
“Musim ini akan berbeda bagi kami. Ini akan seperti balas dendam dari musim lalu. Kami harus tampil lebih baik,” tegasnya.